Entertainment

Diundang ke Denmark, Intip Perjalanan Pandawara Group Belajar Pengolahan Sampah di Negara Terbersih Dunia

Kaltim Today
28 November 2023 11:20
Diundang ke Denmark, Intip Perjalanan Pandawara Group Belajar Pengolahan Sampah di Negara Terbersih Dunia
Pandawara Group di Negara Denmark. (Instagram/pandawaragroup)

Kaltimtoday.co - Baru-baru ini, Pandawara Group terbang ke negara paling bersih di dunia, Denmark dalam rangka belajar pengolahan sampah. Melalui unggahan video di Instagram Pandawara pada (19/11/2023), menampilkan para tim berangkat menuju Denmark dengan caption “Kira-kira ada apa ya pandawara ke negara terbersih di dunia?” tulis mereka.

View this post on Instagram

A post shared by pandawara (@pandawaragroup)

Unggahan tersebut menuai respons positif dari netizen. Banyak netizen yang ikut senang bahwa pencapaian yang diraih oleh Pandawara merupakan niat baik, hasil kerja keras, dan keikhlasan Pandawara dalam dedikasinya sebagai penggerak kebersihan lingkungan. Lantas, seperti apa kegiatan yang dilakukan Pandawara? 

Pandawara Group diundang Ke Denmark untuk Belajar Pengolahan Sampah

Kegiatan Pandawara di Denmark
Kegiatan Pandawara di Denmark. (Instagram/pandawaragroup)

Pandawara belajar circular economy dan waste management di Copenhagen, Denmark. Pada kesempatan tersebut, mereka dipersilahkan untuk masuk dan melihat secara langsung proses pengolahan sampah di Copenhill atau Amager Bakke, yakni sebuah fasilitas yang dirancang oleh Bjarke Ingels Group sebagai respons terhadap tingginya tingkat emisi karbon yang ada di dunia.

Copenhill merupakan pembangkit listrik tenaga limbah yang telah berhasil mengkonversi 440.000 ton limbah menjadi tenaga listrik yang membangkitkan listrik untuk 150.000 pemukiman di Copenhagen dan sekitarnya.

Pandawara menjelaskan bahwa orang-orang di Copenhagen dan sekitarnya memiliki sekitar 5 sampai 8 jenis tong sampah sehingga pemilahan sampah dari rumah ke rumah telah terstruktur dan terklasifikasi dengan sangat rapi.

Copenhill mampu menampung sekitar 260 truk bermuatan sampah perhari dan 560.000 ton sampah per tahun. Copenhill juga memiliki tempat penampungan sampah bernama silo yang dikendalikan oleh seorang operator dengan mesin capit untuk mengaduk sampah baru dan sampah lama agar bisa disatukan serta dibakar bersamaan.

Uap dari pembakaran sampah kemudian disaring lagi melalui pipa penyaring sehingga uap yang dikeluarkan menjadi putih dan bersih. Tak heran, Denmark menjadi negara terbersih di dunia.

Tak hanya itu, Pandawara Group juga disambut hangat oleh Ibu Dewi Savitri Wahab selaku Kedubes Denmark serta tim dari Indonesian Embassy Copenhagen. Kemudian, Pandawara mengisi waktu belajarnya di Kota Odense dan melakukan bersih-bersih di pantai yang berada di Kota Aarhus bersama kepemudaan atau karang taruna lokal.

Selanjutnya, melalui Instagram story Pandawara pada (26/11/2023), terlihat para tim sedang berjalan-jalan dengan rombongan di salah satu kota Aalborg. Pandawara menyebutkan bahwa ekosistem di negara Denmark masih sangat terjaga kebersihannya.

Tentang Pandawara Group

Pandawara Group
Pandawara Group. (Instagram/pandawaragroup)

Pandawara Group merupakan sebuah kumpulan anak muda yang bergerak dalam menegakkan isu kebersihan lingkungan. Pandawara Group pertama kali mengunggah gerakannya pada (19/08/2022) melalui akun TikTok (@pandawaragroup), di mana mereka menampilkan behind the scene dari proses pembersihan selokan yang tampak dipenuhi sampah hingga airnya tercemar berwarna hitam.

Lambat laun, konten-konten kebersihan dari Pandawara menjadi viral dan ditonton oleh jutaan viewers. Pada awalnya, juga banyak orang-orang yang tidak yakin dengan kehadiran Pandawara yang dianggap hanya sebagai “pembuat konten belaka”, namun Pandawara berhasil membuktikan niat dan kegigihan mereka untuk konsisten membersihkan lingkungan hingga banyak oran dan masyarakat ikut berpartisipasi.

Hingga kini, Pandawara telah mengelilingi beberapa daerah di Indonesia seperti Banten, Lampung, Bandung, Cirebon, Sukabumi, dan Makassar. Tentunya Pandawara menggaris bawahi kalau mereka tidak akan menerima kolaborasi atau kerjasama apapun apabila kegiatan tersebut hanya dilakukan untuk gimik atau pencitraan.

[Kontributor - Intan Thania Amelia | Editor - Diah Putri]


Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. 



Berita Lainnya