Advertorial

DKP PPU Edukasi Kelompok Tani untuk Wujudkan Swasembada Telur

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 22 November 2024 16:45
DKP PPU Edukasi Kelompok Tani untuk Wujudkan Swasembada Telur
Ilustrasi upaya masyarakat yang menjual telur yang diproduksi di dalam daerah. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Penajam - Meski produksi daging ayam di Penajam Paser Utara (PPU) sudah mencukupi kebutuhan lokal, Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) PPU, Mulyono, mengungkapkan bahwa wilayah tersebut masih bergantung pada pasokan telur dari luar daerah. 

Untuk mengatasi ketergantungan ini, DKP PPU mulai mengedukasi kelompok tani mengenai pentingnya swasembada telur di masa depan.

“Sedangkan untuk telur, saat ini PPU masih mengandalkan pasokan dari luar daerah seperti Banjar, Sulawesi, dan Jawa,” ujar Mulyono. 

Menurutnya, ketergantungan ini menjadi tantangan yang harus segera diatasi untuk mendukung ketahanan pangan lokal. 

Meski produksi daging ayam sudah mencukupi, Mulyono menilai swasembada telur merupakan langkah strategis yang harus dicapai PPU untuk mengurangi ketergantungan pada daerah lain, terutama mengingat permintaan telur yang terus meningkat.

“Walaupun produksi daging ayam sudah mencukupi, kami tetap mengedukasi kelompok tani tentang pentingnya swasembada telur di masa depan,” tambahnya.

Ia menjelaskan bahwa edukasi yang diberikan kepada kelompok tani meliputi berbagai aspek, mulai dari teknik beternak unggas petelur hingga manajemen pakan dan kesehatan ternak. Tujuannya adalah memberikan pengetahuan mendalam kepada petani agar mereka mampu mengelola usaha peternakan telur secara mandiri dan berkelanjutan.

Mulyono juga menyebut bahwa program edukasi ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memperkuat sektor pangan di PPU, terutama dengan adanya kebutuhan besar yang akan datang dari Ibu Kota Nusantara (IKN). 

Menurutnya, daerah yang mampu mencukupi kebutuhan pangannya sendiri memiliki keunggulan strategis dalam mendukung stabilitas ekonomi lokal.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya