Advertorial
DKP PPU Optimistis Angka Stunting di 2024 Turun
Kaltimtoday.co, Penajam - Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) PPU, Mulyono, berupaya mengurangi angka stunting. Dia menegaskan bahwa upaya ini akan berdampak signifikan dalam menggeser persentase stunting di daerah tersebut.
“Lewat bantuan ini pasti akan banyak menggeser angka persentase stunting. Masalahnya, nanti kurang lebih dua sampai tiga bulan tidak ada putusnya untuk konsumsi nutrisi itu,” ungkap Mulyono.
Upaya penanggulangan stunting di PPU ini tercermin dari peningkatan anggaran yang signifikan pada 2024. Mulyono menjelaskan bahwa, anggaran yang dialokasikan untuk penanganan stunting pada tahun ini mencapai Rp400 juta, jauh lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya Rp60 juta.
“Anggaran 2024 ini memang lebih besar dari pada tahun 2023. Kalau di 2023 kan hanya Rp60 juta, nah untuk 2024 ini Rp400 juta,” tambahnya.
Upaya penanganan stunting juga melibatkan kerja sama lintas sektor, termasuk dengan puskesmas setempat. DKP PPU bekerja sama dengan puskesmas karena di sana terdapat ahli gizi yang dapat memberikan kontribusi penting dalam upaya ini.
Koordinasi terus dilakukan secara berkala, bahkan DKP PPU membentuk grup koordinasi yang bertugas untuk melaporkan setiap perkembangan yang terjadi terutama pada saat penimbangan.
“Selain dasawisma, kita bekerjasama dengan puskesmas, karena di sana ada ahli gizi sehingga tetap kita selalu koordinasi. Bahkan, kita ada bentuk grup koordinasi yang didalamnya melaporkan setiap perkembangan yang ada terutama pada saat penimbangan,” jelas Mulyono.
Mulyono juga menjelaskan bahwa fokus penanganan stunting dilakukan di kawasan pesisir berdasarkan data yang diperoleh dari puskesmas.
Setiap puskesmas di wilayah seperti Gunung Intan, Sumber Sari, Gunung Makmur, Gunung Mulya, Sebakung Jaya, dan Babulu Darat bertanggung jawab atas tiga desa di Kecamatan Babulu, sehingga data mengenai anak-anak yang mengalami stunting sudah tersedia dengan jelas.
“Nantinya kita akan mengetahui secara menyeluruh baik pra maupun pasca intervensi,” pungkasnya.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Gencar Programkan Pemberian Makanan Bergizi, Camat Loa Kulu Klaim Nol Kasus Stunting
- Cegah Stunting Dengan Peduli 1.000 Hari Pertama Kehidupan Anak
- Kemenkes RI Apresiasi Peran PT Indexim Coalindo dalam Percepatan Penurunan Stunting
- Pemkab Kukar Bekali Kader PPKBD Smartphone untuk Optimalkan Program Bangga Kencana dan Penanganan Stunting
- DPPKB Samarinda Gelar Evaluasi Program Bangga Kencana, Libatkan Sejumlah Stakeholder untuk Penurunan Stunting