Advertorial
DLH PPU Siapkan DED TPST, Tunggu Proses Lelang dan Finalisasi Anggaran

Kaltimtoday.co, Penajam - Perencanaan pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mulai memasuki tahap penting. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) PPU kini tengah menyelesaikan Detail Engineering Design (DED) sebagai syarat dasar sebelum proyek ini bisa dilanjutkan ke tahap konstruksi.
"Kalau TPST itu kan syarat dasarnya DED. Nah, itu kita usulkan di tahun ini, sudah ada di dalam anggaran,"kata Kepala DLH PPU, Safwana.
Namun, meski DED sudah masuk dalam perencanaan anggaran tahun ini, realisasinya masih harus menunggu keputusan final dari pemerintah daerah. Safwana mengungkapkan, efisiensi anggaran yang sedang dijalankan Pemda PPU turut mempengaruhi proses pelaksanaan proyek.
"Tetapi lagi-lagi menunggu Perbup efisiensi tadi karena itu ada pengurangan anggaran," ujarnya.
Ia menuturkan, dalam skema pembangunan TPST, penyusunan DED menjadi langkah awal yang wajib dipenuhi sebelum pengajuan lebih lanjut ke kementerian terkait. Tanpa DED, proses perencanaan dan pembangunan TPST tidak bisa diproses lebih jauh, mengingat kementerian mensyaratkan kelengkapan dokumen teknis dan kepastian kesiapan lahan.
DLH PPU, kata Safwana, sudah bergerak lebih cepat dengan mengajukan usulan ke Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Respons positif pun sudah diterima.
"Usulan sudah kita siapkan ke kementerian dan sudah direspons. Tinggal nanti diproses untuk DED dan lahan sebagai syarat wajib," ujarnya.
Saat ini, DLH PPU hanya tinggal menunggu proses lelang untuk menyusun DED. Setelah pemenang lelang ditetapkan, penyusunan DED akan menjadi dasar utama kelengkapan administrasi untuk memperkuat pengajuan dukungan pembangunan TPST kepada kementerian.
"DED kita susun di tahun ini, tinggal proses lelang. Nanti dari dasar itu lah kelengkapan usulan kita ke kementerian," kata Safwana.
Dalam rencana besar DLH, pembangunan TPST ini akan menjadi salah satu solusi jangka panjang untuk mengatasi persoalan pengelolaan sampah di PPU.
Selama ini, sebagian besar pengelolaan sampah masih bergantung pada pola pengumpulan dan pembuangan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) konvensional, yang dalam jangka panjang tidak cukup menampung peningkatan volume sampah.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Related Posts
- Kekurangan Armada, DLH PPU Akui Pengangkutan Sampah di Babulu dan Petung Belum Maksimal
- DLH PPU Dorong Usulan Bankeu untuk Armada Sampah, Incar Dump Truck dan Konvektor
- DLH PPU Siapkan Penambahan Armada Sampah, Tunggu Finalisasi Perbup Efisiensi
- DLH PPU Jaga Layanan Sampah, Fokus Tambah Armada di 2025
- DLH PPU Akui Armada Sampah Belum Memadai, Perlu Tambahan 1-2 Unit per Tahun