Advertorial
DLH PPU Tingkatkan Pelaksanaan Program Melalui Funding dan Kerja Sama

Kaltimtoday.co, Penajam - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya meningkatkan pelaksanaan program lingkungan melalui berbagai sumber pendanaan dan kerja sama.
Kepala DLH PPU, Safwana, menyampaikan bahwa pihaknya sedang dalam tahap komunikasi dan tinjauan lapangan untuk mendapatkan dana funding dari berbagai pihak internasional, termasuk USAID dan Selaras, guna mendukung pengelolaan sampah di wilayah PPU.
“Kami sudah ada komunikasi untuk mendapatkan dana funding dari USAID dan Selaras, tapi ini masih tinjauan lapangan. Nah, itu terkait pengelolaan sampah,” ujar Safwana.
Upaya ini menunjukkan komitmen DLH PPU dalam mencari sumber pendanaan tambahan di luar anggaran daerah untuk mempercepat penanganan masalah sampah yang kian mendesak.
Selain itu, DLH PPU juga akan menerima dana untuk Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) yang dikelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Kami juga akan mendapatkan dana untuk Stasiun Pemantauan Kualitas Udara (SPKU) dari KLHK, kemarin sudah meninjau calon lokasinya dan itu sudah kita usulkan untuk penunjukan lokasi. Ada tiga lokasi yang direncanakan,” jelas Safwana.
Tiga lokasi yang direncanakan untuk penempatan SPKU ini diharapkan mampu memberikan data akurat terkait kualitas udara di PPU, yang dapat digunakan untuk kebijakan lebih lanjut dalam menjaga lingkungan.
Selain pendanaan dari pihak luar, DLH PPU juga tetap fokus pada program-program internal yang diusulkan dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) mereka. Program tata kelola sampah tetap menjadi prioritas DLH PPU dalam mengatasi permasalahan lingkungan di daerah tersebut.
“Nah, itu program yang ada di luar DPA kami, untuk program lainnya kami tetap mengusulkan untuk tata kelola sampah,” tambah Safwana.
Pendanaan melalui kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat implementasi program pengelolaan sampah, termasuk pembaruan fasilitas dan teknologi yang lebih ramah lingkungan.
Program-program tersebut dianggap penting untuk mengurangi dampak negatif sampah terhadap kesehatan masyarakat dan lingkungan. Kerjasama dengan pihak internasional juga menunjukkan bahwa DLH PPU proaktif dalam mencari solusi global untuk masalah lokal.
[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Wujudkan Bontang Jadi Kota Terbersih di Indonesia, Wali Kota Neni Gaungkan Program Gesit
- DLH Samarinda Bongkar TPS Teuku Umar, Warga Diimbau Tertib Buang Sampah
- Atasi Macet dan Bau Sampah, Pemkot Samarinda Pindahkan TPS Pasar Kedondong
- Derawan Bangun TPS3R RUPIAH untuk Kelola Sampah dan Jaga Wisata Ramah Lingkungan
- Darurat Sampah di Pulau Derawan, Gamalis Yakin TPS3R Bisa jadi Solusi