Samarinda
DLH Samarinda: Jangan Buang Limbah Hewan Kurban ke Sungai atau TPS
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda mengimbau masyarakat, terutama pengurus masjid atau mushola, yang menyelenggarakan pemotongan hewan kurban agar tidak membuang limbah sembarangan. Misal ke sungai maupun ke tempat penampungan sementara (TPS).
Imbauan itu disampaikan melalui Surat Edaran DLH Samarinda Nomor 658.1/1576/100.14 tentang Bersih Sampah Hari Raya Idul Adha 1442 H/2021 M.
Larangan ini adalah langkah serius DLH Samarinda, sebagai antisipasi dampak pencemaran lingkungan setelah pemotongan hewan kurban di Samarinda.
Camat, lurah, dan RT diminta untuk menyampaikan ketentuan tersebut kepada masyarakat yang menyelenggarakan pemotongan hewan kurban.
Petugas DLH Samarinda akan dikerahkan untuk memantau proses pemotongan hewan kurban, sekaligus memastikan tidak ada limbah yang dibuang ke sungai maupun TPS.
Selain itu, dalam surat edarannya, Kepala DLH Samarinda Nurrahmani juga meminta agar sisa-siswa hewan kurban ditaruh di dalam tanah. Kemudian ditaburi kabur untuk meredam bau yang ditimbulkan dari sisa-sisa hewan kurban yang dipotong.
Kesadaran masyarakat, kata Nurrahmani, sangat diharapkan demi mencegah dampak buruk yang bakal ditimbulkan dari membuang limbah sisa hewan kurban sembarangan.
Hindari Penggunaan Kantong Plastik
Selain diminta untuk mengubur sisa-sisa hewan kurban, warga juga diminta untuk membagikan daging tanpa menggunakan kantong plastik.
Plastik, dapat diganti dengan dauh. Bisa daun jati atau daun pisang. Selain itu, warga juga bisa menggantinya dengan wadah anyaman bambu atau besek, serta wadah lain yang bisa digunakan ulang dan tidak menimbulkan sampah plastik.
"Sebaiknya warga juga membawa wadah sendiri yang bisa dipakai ulang," pesan Nurrahmani.
[TOS]
Related Posts
- Tim Rudy-Seno Keberatan Dukungan Ormas Garda Prabowo ke Isran-Hadi, Sebut Pelanggaran Norma dan Etik
- Mahasiswi UINSI Syifa Hajati Terbitkan Buku dari Skripsi: Gender di Mata Gen Z
- Tumbuk Movement-CeCUR Jadi Inisiator Dialog Publik, Tantang Calon Pemimpin Tanggap Soal Isu Lingkungan dan Perubahan Iklim
- Kolaborasi JMS dan AJI Samarinda, Wadahi Diskusi Soal Netralitas Pilkada dan Tekankan Jurnalis Bukan Juru Kampanye
- KPU Samarinda Gelar Simulasi Pemungutan Suara Pilkada 2024, Rusmadi Wongso Puji Fomasi Saksi Jauh Lebih Efisien