Daerah
Dorong Paperless School, Wali Kota Neni Rencana Beri Tablet untuk Seluruh Pelajar SD-SMP di Bontang

Kaltimtoday.co, Bontang - Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, berencana memberikan tablet bagi seluruh pelajar SD dan SMP di Bontang. Tujuan pemberian satu tablet satu pelajar ini, selain untuk mengurangi penggunaan kertas (paperless), juga diharap mampu mendorong pendidikan yang efektif, efisien, dan terintegrasi secara digital.
Wali Kota Neni menjelaskan, bila tak ada aral, pengadaan tablet PC ini akan dilakukan secara bertahap selama dua tahun. Pemberian tablet PC akan menyasar seluruh sekolah di Bontang, baik swasta maupun negeri. Mengacu pada data pokok pendidikan (Dapodik), jumlah pelajar SD-SMP di seluruh sekolah di Bontang berada di angka 27.167 orang.
"Kami punya target, bertahap berikan tablet ke seluruh pelajar di Bontang selama dua tahun. Kami mendorong supaya sekolah-sekolah kita bisa paperless," kata Neni ketika ditemui usai mengikuti Rapat Paripurna di Sekretariat DPRD Bontang, Rabu (5/3/2025) siang.
Lantaran pemberian tablet PC ini dilakukan bertahap, maka gelombang awal penyalurannya akan diprioritaskan untuk kelas atas. Semisal kelas 3 SMP atau kelas 6 SD. Baru kelas bawahnya menyusul. Terkait penggunaannya, Neni menegaskan bahwa tablet PC ini hanya untuk mendukung pembelajaran, tidak bisa di luar hal itu.
Meski mendorong paperless school dengan penggunaan tablet PC, Neni mengatakan bahwa anak-anak sekolah di Bontang tetap harus bisa menulis seperti biasa.
"Tetap harus bisa menulis indah juga," sebutnya.
Penggunaan tablet PC dengan mendorong paperless school, pembelajaran yang terintegrasi secara digital, kata Neni, sudah diterapkan di banyak negara maju. Penggunaan tablet ini hanya salah satu upaya Pemkot agar kualitas pendidikan di Bontang juga meningkat. Bila kualitas pendidikan baik, juntrungnya kualitas manusia di Bontang pun baik dan berdaya saing.
"Kami upayakan yang terbaik untuk pendidikan di Bontang. Kami juga ada project dengan Bu Hetifah (Ketua Komisi X DPR-RI) dalam bidang pendidikan," tandasnya.
[RWT]
Related Posts
- Kisah Keri dari Kaubun, Sukses Beternak hingga Kembangkan Energi Alternatif dari Limbah Ternak
- Dinilai Berkomitmen Hasilkan Produk Hukum Berkualitas, Pemkot Bontang Terima Penghargaan dari Kemenkumham Kaltim
- Hormati Proses Hukum Sengketa Sidrap, Agus Haris Sebut Tudingan Mahyunadi soal Penggiringan KTP Terlalu Berlebihan
- 35 Ribu Pekerja Rentan di Bontang Terlindungi Program Jamsostek, Komitmen Menuju Cakupan 100% pada 2027
- Pemkot Bontang dan BPJS Ketenagakerjaan Sinergi Perkuat Program Perlindungan Pekerja Rentan