DISKOMINFO BONTANG
Dorong Transformasi Kearsipan, Neni Moerniaeni Minta OPD Tertib Kelola Arsip
Kaltimtoday.co, Bontang - Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, menegaskan komitmen pemerintah daerah dalam mempercepat digitalisasi kearsipan melalui penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Salah satunya lewat penggunaan aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) di seluruh perangkat daerah.
Hal tersebut disampaikan Neni dalam Rapat Koordinasi Kearsipan Pemerintah Kota Bontang yang digelar di Pendopo Rumah Jabatan Wali Kota, Selasa (11/11/2025). Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Bontang dengan menghadirkan Direktur Kearsipan Daerah I Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Irwanto Eko Saputro, sebagai narasumber utama.
Dalam sambutannya, Neni menyebut bahwa digitalisasi arsip tidak sekadar proses modernisasi, melainkan bagian dari upaya membangun budaya kerja birokrasi yang transparan dan efisien.
“Arsip bukan hanya tumpukan kertas, tapi rekam jejak perjuangan, kebijakan, dan sejarah kita dalam membangun Bontang. Digitalisasi arsip adalah wujud semangat Bontang Berbenah, memperbaiki tata kelola dan meningkatkan kualitas pelayanan publik,” ungkapnya.
Ia menekankan pentingnya konsistensi pengelolaan arsip di seluruh perangkat daerah. Menurutnya, kearsipan yang tertib akan berpengaruh langsung terhadap reformasi birokrasi serta penilaian kinerja aparatur, termasuk dalam pemberian Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).
“Setiap perangkat daerah harus memahami pentingnya arsip sebagai bagian dari sistem akuntabilitas. Nilai kearsipan menjadi indikator dalam menilai kinerja birokrasi, jadi pengelolaannya tidak bisa dianggap sepele,” tegas Neni.
Lebih lanjut, Neni meminta agar Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) memperhatikan kebutuhan formasi arsiparis di sembilan perangkat daerah yang belum memilikinya. Ia juga mendorong agar ANRI terus memperkuat pelatihan daring untuk meningkatkan kompetensi arsiparis di Bontang.
Sebagai bentuk apresiasi, kegiatan tersebut turut dirangkai dengan penyerahan penghargaan Good Archival Governance Awards (GAGAS), Lomba Penerapan Srikandi, serta pemilihan Arsiparis Teladan 2025. Sekretariat DPRD Bontang berhasil meraih juara pertama GAGAS, disusul BPKAD dan Sekretariat Daerah di posisi kedua dan ketiga.
Menutup sambutannya, Neni berharap penghargaan itu menjadi motivasi bagi seluruh perangkat daerah untuk memperkuat budaya tertib arsip.
“Penghargaan ini bukan akhir, tapi awal dari semangat baru untuk membangun budaya kearsipan yang profesional dan berkelanjutan di Bontang,” tandasnya.
[ADV DISKOMINFO BONTANG]
Related Posts
- Disdamkarkan Bontang Evakuasi Warga dengan Luka Infeksi di Tanjung Laut
- Disdamkartan Bontang Lakukan Penyiraman Jalan Bekas Kecelakaan di Pupuk Raya
- Disdamkartan Bontang Evakuasi Buaya 2,5 Meter di Parit Tanjung Limau
- Trafo Listrik di Jalan Bhayangkara Terbakar, Disdamkartan Bontang Bergerak Cepat Padamkan Api
- Disdamkartan Bontang Bantu Mobilisasi Pasien dari RSUD ke Rumah di Berbas









