Daerah
DP2PA Bakal Kaji Latar Belakang hingga Psikologis Anjal dan Gepeng di Samarinda
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2PA) Samarinda akan mengkaji lebih dalam mengenai latar belakang psikologis anak-anak yang terlibat pada praktik Anjal dan Gepeng di Samarinda.
Hal ini disampaikan oleh Kabid Pemenuhan Hak Anak DP2PA Samarinda, M Firman usai menghadiri rapat terkait Expose Final Report Kajian Anak Jalanan, Gelandangan, dan Pengemis (Anjal Gepeng) di Kantor Bappedalitbang Samarinda, Selasa (27/6/23).
M Firman mengungkapkan, kajian mengenai Anjal dan Gepeng masih dalam tahap awal dan perlu dilakukan pengolahan lebih lanjut.
"Fokus kajian tersebut adalah melakukan pendalaman terhadap individu yang terlibat dalam aktivitas pengemisan, khususnya anak-anak jalanan. Tujuannya adalah untuk lebih memahami latar belakang dan keadaan pribadi anak-anak tersebut," papar Firman.
Dia pun mengungkapkan, ada usulan untuk melibatkan kepolisian dalam proses penanganan kasus ini.
"Dalam wacana tersebut, kami berencana untuk menjalin kerja sama melalui Memorandum of Understanding (MoU) dengan kepolisian. Hal ini diharapkan dapat memperkuat proses hukum terhadap individu yang terlibat dalam aktivitas pengemisan, termasuk anak-anak anjal," tegas Firman.
Namun, semua usulan dan kajian tersebut masih dalam tahap perencanaan dan belum dijalankan secara langsung.
"Masih diperlukan langkah-langkah lanjutan sebelum kajian tersebut dapat dilaksanakan secara efektif," tambahnya
Rapat Expose Final Report terkait penanganan Anjal Gepeng dihadiri oleh sejumlah peserta dari berbagai lembaga terkait, meliputi Bappedalitbang, Dinsos PM, Dishub, Satpol PP, camat dan lurah se-Samarinda.
DP2PA Samarinda berkomitmen untuk terus mengkaji dan meningkatkan penanganan kasus anjal sebagai pengemis guna melindungi dan memberdayakan anak-anak yang terlibat dalam praktik tersebut.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Tragedi Muara Kate di Paser Belum Usai, Natalius Pigai Justru Soroti Minimnya Peran Media
- HIPMI Gelar Creative Preneur dan Mini Expo, Dorong Ekonomi Kreatif Kaltim Hadapi Pasar IKN
- Tembus 424 Laporan, Ombudsman Kaltim Fokus Berikan Solusi Non-Litigasi
- Culinary Playland Samarinda X BRIMO FSTVL Sukses Digelar, Tarik Puluhan Ribu Pengunjung
- Baca Puisi hingga Demo Masak, Cara Kelompok Aksi Pejuang HAM di Samarinda Sindir Pemerintahan Prabowo-Gibran