Advertorial
DPRD Berau Gelar Rapat bersama OPD Terkait, Bahas Penanganan Perbaikan Jembatan Sambaliung
Kaltimtoday.co, Berau - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau menggelar rapat gabungan komisi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait membahas penanganan proyek Jembatan Sambaliung di ruang rapat gabungan Komisi DPRD Berau, pada Selasa (6/6/2023).
Rapat tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Berau, Madri Pani dan dihadiri semua anggota DPRD Berau, dan OPD terkait.
Madri Pani mengakui, selama ini dia tidak pernah dilibatkan dalam rapat terkait penutupan Jembatan Sambaliung.
"Saya terus terang saja, selama ini saya tidak pernah dipanggil atau dilibatkan rapat terkait masalah ini. Baru kemarin saya di undang saat rapat koordinasi di Bapelitbang," ucapnya.
Madri mengatakan, seharusnya empat bulan sebelum sebelum penutupan, seminggu sekali dilakukan rapat koordinasi. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang akan terjadi selama jembatan ditutup.
"Seharusnya, persiapan itu dikaji setiap minggunya dalam empat bulan sebelum jembatan ditutup," ujarnya.
APBD tidak bisa dianggarkan untuk proyek perbaikan Jembatan Sambaliung karena ini merupakan program provinsi. Meski demikian, di Berau terdapat perusahaan besar seperi PAMA, BUMA, Berau Coal, dan lainnya yang bisa dilibatkan untuk program perbaikan.
"Jika ini darurat, emergency, tidak perlu rapat kalau ingin menggunakan anggaran. Anggarkan dulu baru dirapatkan karena sifatnya darurat," tegasnya.
Kepada Bupati Berau selaku penentu kebijakan, Madri Pani meminta pertanggungjawaban, mencari solusi dan ikut turun ke lapangan menyaksikan masyarakat yang terdampak akibat ditutupnya Jembatan Sambaliung.
"Rapat ini jangan hanya dijadikan sebagai pencitraan saja, tetapi harus ada solusi yang dihasilkan," harapnya.
Sementara itu, Asisten I Setkab Berau Hendratno mengatakan, seluruh OPD terkait, akan semaksimal mungkin mencari solusi yang tepat, cepat dan bermanfaat terhadap masyarakat.
"Untuk masukan-masukan yang telah diterima, akan kami sampaikan dan koordinasikan dengan Ibu Bupati," ucapnya
Terkait penambahan LCT, Jeti (dermaga), pengamanan LCT, keselamatan masyarakat dan juga pelajar sudah disampaikan beberapa pekan lalu.
"Itu semua sudah kami alternatif kan," imbuhnya.
Dia meyakinkan, Pemkab akan hadir melayani masyarakat dalam kondisi apapun. Oleh sebab itu, pemerintah sebelumnya telah rapat beberapa kali bersama forkopimda dan tim lapangan.
"Untuk penambahan jeti dan LCT, ini sudah diusulkan oleh PPK ke pemerintah provinsi dan untuk dermaga pariwisata sudah bisa dipakai," tandasnya.
[RZL | ADV DPRD BERAU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Arman Nofriansyah Tinjau Kebakaran di SMPN 5 Tanjung Redeb, Dorong Renovasi Gedung dan Pemulihan
- Abdul Waris Dukung Kemudahan Perizinan Resort di Biduk-Biduk untuk Geliat Pariwisata Berau
- Ketua DPRD Berau Dorong Penanaman Pohon Peneduh untuk Lingkungan Kota yang Lebih Sejuk
- Penjelasan Sakirman Soal Kenaikan Tarif RSUD dr. Abdul Rivai: Proses Transparan dan Berdasar Kajian
- Sakirman Jelaskan Alasan Kenaikan Tarif Layanan Kesehatan di RSUD dr. Abdul Rivai