Samarinda

DPRD Samarinda Apresiasi Petani yang Mampu Hasilkan 6,5 Ton Padi di Tengah Agresi Pertambangan

Kaltim Today
27 Agustus 2021 18:43
DPRD Samarinda Apresiasi Petani yang Mampu Hasilkan 6,5 Ton Padi di Tengah Agresi Pertambangan
Ketua DPRD Samarinda, Sugiyono (Kiri) dan Waki Ketua Komisi II (Tengah) saat mengikuti panen raya bersama Rusmadi Wongso.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Ketua DPRD Samarinda, Sugiyono dan Wakil Wali Kota, Rusmadi Wongso melakukan panen raya padi bersama kelompok Tani di Penangkaran Buaya, Kelurahan Makroman.

Rusmadi mengatakan, kerja keras para petani dalam rangka menghasilkan padi sebanyak 6,5 ton ini akan menjadikan Samarinda menjadi Kota Lumbung Pangan.

"Kekuatan suatu bangsa dan negara bahkan daerah tergantung pada penyediaan pangan yang cukup untuk kebutuhan rakyat," ungkap Rusmadi, Jum'at (27/8/2021).

Dia menekankan kepada para kelompok tani agar terus mengembangkan lahan untuk menghasilkan padi yang berdaya saing. Jangan sampai termakan iming-iming pihak tertentu untuk melepaskan lahan ini.

"Tetap menjaga lahan miliknya, dan tidak tergerus dengan janji untuk merubah lahan, karena saat ini maraknya lahan produktif berubah fungsi menjadi lahan pertambangan," tegas Rusmadi.

Sementara itu, Ketua DPRD Samarinda Sugiyono mengatakan, upaya pemerintah dalam membina kelompok tani telah membuahkan hasil.

"Kami berharap, Pemkot Samarinda lebih gencar lagi mengelola lahan yang ada dengan mengandeng para petani memproduksi padi," ujar Sugiyono.

Dikatakan Sugiyono, Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang perlindungan lahan petani dalam waktu dekat ini disahkan, sehingga para petani lebih produktif lagi.

"Nanti Pemkot Samarinda yang akan memberdayakan petani lokal untuk menggarap lahan dijadikan sawah-sawah," ujar Sugiyono.

Selain itu, turut hadir pula Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fakhruddin yang sangat mengapresiasi semangat petani Samarinda yang sudah mempertahankan tanahnya untuk tetap bertani di tengah agresi pertambangan.

"Pemerintah juga harus hadir. Jika ini tetap dipertahankan, maka Insya Allah lahan pertanian akan terus terjaga dan para petani pun bahagia dan sejahtera," tutup Fahkruddin.

[SDH | ADV]



Berita Lainnya