Samarinda
DPRD Samarinda Minta OPD Terus Pantau Harga dan Stok Pangan Jelang Bulan Ramadan
Kaltimtoday.co, Samarinda - Wakil Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fahruddin meminta organisasi pemerintah daerah (OPD) yakni Dinas Perdagangan, Perternakan, Perkebunan dan Badan Urusan Logistik (Bulog) bekerja sama dan saling berkoordinasi untuk memastikan ketersediaan pangan menjelang bulan puasa pada April mendatang.
Dia menyampaikan bahwa, menjelang puasa dinas tersebut terus memantau dan mengecek secara berkala ketersediaan pangan untuk persiapan menuju bulan puasa nanti. Hal ini disebabkan kebutuhan masyarakat saat bulan puasa akan meningkat dari sebelumnya.
"Kita juga harus belajar dari pengelaman sebelumnya, banyak ketersediaan pangan saat bulan puasa yang masih kurang. Jadi, jangan sampai terulang kembali akibat tidak memastikan stok pangan di Bulog dan di pasar-pasar," ungkap Fahruddin di Gedung DPRD Samarinda, Jalan Basuki Rahmat, Senin (22/3/2021).
Politisi dari fraksi Golkar ini khawatir jika ketersediaan pangan kurang, dan akan berpengaruh pada harga jual di pasar. Terlebih di masa pandemi Covid-19 ini ,dinas terkait harus bekerja ekstra untuk memastikan ketahanan pangan hingga penentuan harga.
Dia menambahkan, komisi II DPRD Samarinda juga bakal melakukan operasi pasar untuk memastikan harga jual beli pangan di pasar agar tidak meningkat menjelang bulan puasa.
"Kami tidak ingin ada kesengajaan dari pedagang menaikkan harga di pasar. Padahal membeli di petani dengan harga normal, tapi saat menjual di pasar dengan harga tinggi. Kami bakal lakukan inspeksi di pasar-pasar tradisonal dan swalayan," tutup Fahruddin.
[SDH | RWT | ADV]
Related Posts
- 5 Keamanan Pangan untuk Keluarga, Bebas Virus dan Bakteri Jahat
- Pemetaan Pertanian di Hulu, Langkah Strategis Distanak Kukar Tingkatkan Ketahanan Pangan
- PPU Galakkan Program Pangan Lestari untuk Kemandirian Pangan, DKP Dorong Pendanaan
- DKP PPU Butuh Mobil Laboratorium untuk Uji Cepat Keamanan Pangan IKN
- DKP PPU Pastikan Pangan yang Disuplai ke IKN Aman dari Residu Kimia Berbahaya