Advertorial

Efek IKN dan Akses Pulau Balang, Wisata PPU Kebanjiran Pengunjung

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 23 April 2025 16:22
Efek IKN dan Akses Pulau Balang, Wisata PPU Kebanjiran Pengunjung
Kabid Pariwisata dan Pemasaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU, Juzlizar Rakhman. (Fauzan/Kaltimtoday)

Kaltimtoday.co, Penajam - Lonjakan kunjungan wisata ke Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) selama libur Lebaran tidak hanya disebabkan oleh antusiasme masyarakat untuk berlibur, tetapi juga dipicu oleh terbukanya akses baru dan meningkatnya rasa penasaran publik terhadap kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU, Andi Israwati Latief, melalui Kepala Bidang Pariwisata dan Pemasaran, Juzlizar Rakhman, menyebut fenomena ini turut memberikan dampak positif bagi geliat sektor pariwisata lokal.

“Mungkin karena akses Pulau Balang yang dibuka, termasuk kunjungan masyarakat yang penasaran akan kehadiran IKN,” kata Juzlizar saat ditemui di kantor Disbudpar PPU.

Ia menjelaskan, keberadaan Jembatan Pulau Balang sebagai penghubung antara Balikpapan dan wilayah PPU kini menjadi jalur favorit bagi wisatawan yang ingin menjajal rute darat menuju kawasan IKN. 

Banyak pengunjung dari luar daerah yang memilih untuk melintasi jalur ini untuk melihat langsung perkembangan infrastruktur IKN, dan dalam perjalanannya, mereka turut singgah ke destinasi-destinasi wisata di sepanjang rute tersebut.

“Orang yang ke IKN itu dalam satu hari saja sekitar 14.500 pengunjung,” ungkap Juzlizar.

Jumlah itu, menurutnya, cukup signifikan dan memberikan limpahan kunjungan ke sejumlah objek wisata unggulan di PPU, terutama yang berada di jalur strategis menuju Sepaku—kawasan inti pembangunan IKN. 

Pantai Nipah-nipah, Tanjung Jumlai, hingga kawasan Ekowisata Mangrove menjadi titik persinggahan alami bagi masyarakat yang hendak berwisata.

Fenomena ini juga memperlihatkan efek domino pembangunan infrastruktur besar terhadap sektor ekonomi lokal, khususnya pariwisata. 

Aksesibilitas yang semakin mudah tidak hanya memperpendek waktu tempuh, tetapi juga mendorong persebaran kunjungan ke wilayah-wilayah yang sebelumnya kurang terjamah.

Disbudpar PPU menganggap peningkatan kunjungan selama libur Lebaran tahun ini sebagai momentum penting untuk memperkuat daya saing pariwisata lokal. 

Pemerintah daerah, menurut Juzlizar, akan terus memantau tren mobilitas wisatawan, khususnya yang berkaitan dengan arus kunjungan ke IKN, agar bisa memanfaatkan peluang ini secara berkelanjutan.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]



Berita Lainnya