Daerah
Endapan Lumpur di Bahu Jalan Ancam Keselamatan Pengendara, Pengelola Diminta Bertanggung Jawab
Kaltimtoday.co, Berau - Endapan lumpur di Jalan Marsma Iswahyudi, Kelurahan Rinding, Teluk Bayur meresahkan pengguna jalan. Selain jumlahnya yang banyak, keberadaan lumpur tersebut membahayakan keselamatan pengendara. Risiko kecelakaan semakin tinggi karena tanah bercampur lumpur ini menumpuk dan di dekat tikungan.
Warga yang terganggu dengan endapan lumpur tersebut meminta pihak terkait agar segera menyingkirkannya. Permintaan tersebut disampaikan agar perjalanan warga tidak terhambat oleh timbunan tanah dan lumpur tersebut.
"Dengan adanya lumpur di bahu jalan, itu tentu sangat mengganggu apalagi saat musim hujan lumpurnya semakin meluas ke jalanan sehingga membahayakan pengendara, khususnya sepeda motor," ujar seorang pengendara, Suriansyah.
Dari pihak kelurahan, diketahui jika lumpur yang menumpuk di bahu jalan tersebut berasal dari pengerjaan seorang pemilik lahan, karena tidak tertangani dengan baik sehingga sisa-sisa galian meluber ke jalanan.
Pihak kelurahan menyatakan, sudah menegur pemilik lahan yang menyebabkan timbulnya timbunan tanah bercampur lumpur di ruas jalan. Namun, peringatan tersebut belum ditanggapi. Kelurahan juga sudah berkirim surat ke Sekretaris Daerah agar persoalan lumpur ini bisa ditangani dengan segera.
"Keadaan lumpur ini sudah berbulan-bulan, kita sudah coba sampaikan ke pemilik lahan agar persoalan ini segera diatasi karena mau bagaimanapun sangat mengganggu jalan umum," tegas Lurah Rinding, Misrin.
Hingga Jumat (22/2/2025) pagi, timbunan tanah bercampur lumpur itu masih menumpuk. Belum terlihat upaya dari pihak manapun yang berupaya memindahkannya agar ancaman kepada pengendara bisa berkurang.
[MGN | RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Instalasi Insinerator Dikebut, DLH Samarinda Targetkan Beroperasi Akhir Desember 2025 Secara Bertahap
- Pendaftaran Ditutup, Empat Calon Ketua Siap Meriahkan Konferkab PWI Kukar
- Tekanan Tambang dan Sawit Terus Gerus Hutan Kaltim, Dishut Sebut Banyak Perusahaan Kayu Gulung Tikar
- Wali Kota Samarinda Bantah Isu Proyek Terowongan Alami Pembengkakan Anggaran
- Sengketa Keterbukaan Informasi APBKam Muara Tae Kubar Masuk Meja Komisi Informasi









