Berau

Falentinus Keo Pastikan Akhir 2024 Seluruh Kampung di Berau Teraliri Listrik

Kaltim Today
23 April 2021 21:03
Falentinus Keo Pastikan Akhir 2024 Seluruh Kampung di Berau Teraliri Listrik
Anggota DPRD Berau, Falentinus Keo.

Kaltimtoday.co, Berau - DPRD Berau melakukan konsultasi ke Kantor PT PLN Wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) dan Kalimantan Timur (23/04/2021) Balikpapan. Kunjungan ini membahas terkait masih banyaknya kampung di Berau yang hingga saat ini belum teraliri listrik.

Anggota DPRD Berau dari Fraksi Partai Demokrat, Falentinus Keo yang juga turut serta dalam kunjungan tersebut mengatatakan, kondisi Berau saat ini ada 32 dari 100 kampung yang belum teraliri listrik. Hal ini lah yang membuat pihaknya yang berada di DPRD mendorong agar seluruh kampung di Berau dapat teraliri listrik.

"Harapan saya penyelesaian pekerjaan proyek pembangkit listrik antara Tanjung Redep (Kaltim) Kabupaten Berau dengan Tanjung Selor Kabupaten Bulungan (Kaltara) jika sesuai target pada Okteber/November selesai. Adapun pengerjaannya pemasangan Saluran Udara Tegang Tinggi (SUTT) dan pemasangan jariangan kabel serta hal yang lainya," ujarnya.

Dengan cukupnya daya listrik, sehingga PLN bisa men-support jaringan listrik hingga ke kampung yang ada di Berau secara bertahap. Dia berharap di akhir 2024 semua bisa teraliri.

Konsultasi DPRD Berau dengan PT PLN Wilayah Kaltim dan Kaltara.
Konsultasi DPRD Berau dengan PT PLN Wilayah Kaltim dan Kaltara.

"Tentunya ini bukan pekerjaan yang mudah, perlu dukungan dari berbagai pihak. Pemerintah Daerah, DPRD dan seluruh lapisan masyarakat. Terkhusus bagi kampung yang akan dialiri listrik. Jeritan masyarakat mengenai ketersedian listrik akan terus kami suarakan dan perjuangkan," ungkapnya.

Manajer UP3 PLN Berau Eko Hadi Pranoto mengakui, jumlah desa atau kampung yang belum teraliri listrik dari PLN hingga Desember 2020 ada 37 desa. Lokasinya tersebar di wilayah Kecamatan Kelay, Segah, Maratua, Tabalar, Batu Putih dan Biduk-Biduk.

“Hasil pengamatan PLN, untuk desa yang saat ini belum berlistrik, beberapa menggunakan diesel mandiri di masing-masing rumah dan sebagian juga menggunakan fasilitas listrik bantuan dari pemerintah setempat,” jelasnya.

Lanjutnya, dari 37 kampung yang belum teraliri listrik pada 2020 lalu, terhitung Januari hingga Maret 2021  sudah 5 kampung yang akan terlayani listrik dari PLN. Bahkan, saat ini sudah memasuki tahap penyambungan pelanggan, dan beberapa sedang tahap pra penyambungan. Dengan begitu, tersisa 32 desa yang belum teraliri listrik.

[DER | RWT]



Berita Lainnya