Daerah
PLN Pastikan Fasilitas Pasar Pagi Sudah Teraliri Listrik, Lapak Pedagang Masih Tunggu Arahan Pemkot
Kaltimtoday.co, Samarinda - Proses instalasi kelistrikan di Pasar Pagi Kota Samarinda kini memasuki tahap akhir. PT PLN UP3 Samarinda memastikan seluruh fasilitas umum (fasum) di kawasan tersebut telah teraliri listrik sejak awal September 2025.
Namun, sambungan listrik untuk lapak-lapak pedagang masih menunggu arahan lebih lanjut dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Manajer PLN UP3 Samarinda, Hendra Irawan, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyalakan pasokan listrik untuk seluruh fasum dengan daya sebesar 1,1 megavolt ampere (MVA).
Fasilitas yang kini sudah berfungsi mencakup penerangan utama pasar, eskalator, lift, hingga sistem hidran yang menjadi bagian penting dari keamanan gedung.
“Untuk fasilitas umum semuanya sudah selesai dan menyala sejak minggu pertama September,” terang Hendra saat ditemui di Samarinda, Senin (13/10/2025).
Ia menambahkan, fokus berikutnya adalah penyambungan listrik ke lapak-lapak pedagang yang rencananya akan menggunakan meteran masing-masing. Tahap ini masih dalam pembahasan dengan Pemkot, khususnya Dinas Perdagangan (Disdag) Samarinda.
“Saat ini kami masih menunggu hasil rapat bersama pemerintah kota terkait skema penyambungan dan mekanisme pembayarannya,” ujarnya.
Hendra menegaskan, PLN siap bergerak segera setelah proses administrasi dan pelunasan dari pihak Pemkot rampung. Setelah pelunasan diselesaikan, PLN akan menerbitkan nomor registrasi sebelum melakukan penyambungan listrik ke tiap lapak.
“Prosesnya saat ini masih digodok di internal Pemkot. Kami sudah siap mendukung kapan pun diperlukan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Hendra menyebut bahwa dukungan PLN terhadap revitalisasi Pasar Pagi bukan hal baru. Sejak awal proyek berjalan, PLN telah terlibat dalam penyediaan listrik multiguna untuk mendukung tahapan konstruksi hingga persiapan akhir fasum.
“Komitmen kami jelas, PLN ingin memastikan operasional Pasar Pagi berjalan lancar begitu seluruh persiapan selesai,” tambahnya.
[NKH]
Related Posts
- Perlindungan Sosial Diperkuat: BPJS Ketenagakerjaan Samarinda Bayar Klaim Rp235 Miliar hingga September 2025
- Lapas Kelas IIA Samarinda Didominasi Kasus Narkotika
- Jalan Abdurrasyid Simpang RSHD Amblas Lagi, Diduga Akibat Warga Gali Kabel Secara Ilegal
- HIPPI Kukuhkan DPD Kaltim, Dorong Pengusaha Lokal Ambil Peran di Era IKN
- Pemkot Samarinda Percepat Pembahasan Raperda Penanggulangan TBC dan HIV/AIDS, Dinkes Dorong Kolaborasi Lintas Sektor









