Advertorial

Formasi Kosong di Pendidikan dan Kesehatan, Bupati PPU Dorong Evaluasi Struktur Organisasi

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 22 Mei 2025 18:17
Formasi Kosong di Pendidikan dan Kesehatan, Bupati PPU Dorong Evaluasi Struktur Organisasi
Bupati PPU, Mudyat Noor saat melantik ASN formasi 2024. (Humas Setda PPU)

Kaltimtoday.co, Penajam - Ketimpangan dalam pengisian formasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Penajam Paser Utara (PPU) kembali mencuat. Sektor pendidikan dan kesehatan, dua bidang strategis pelayanan publik yang ternyata masih menyisakan banyak posisi kosong akibat minimnya pendaftar saat seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dibuka.

“Sektor pendidikan dan kesehatan itu banyak sebetulnya formasi yang belum terisi karena pada saat pembukaan CPNS banyak yang tidak mendaftar, sementara ada di beberapa bidang yang lain itu masih penuh,” ujar Bupati PPU, Mudyat Noor.

Pernyataan itu menjadi penegasan bahwa tantangan birokrasi PPU tidak semata pada soal kuantitas tenaga kerja, tetapi juga pada distribusi dan persebaran formasi secara tepat. 

Ketimpangan ini dikhawatirkan dapat mengganggu efektivitas pelayanan publik, terutama di daerah terpencil yang sangat bergantung pada peran ASN di sektor pendidikan dan kesehatan.

Menurut Mudyat, permasalahan ini akan segera ditangani dengan pendekatan struktural. Evaluasi menyeluruh terhadap format kelembagaan dan penataan pegawai akan menjadi langkah awal.

“Itu nanti kita akan coba tertibkan lah untuk mengetahui masalahnya. Itu nanti BKPSDM dan Ortal lah sama-sama berkoordinasi untuk merapatkan bagaimana struktur organisasi yang bagus,” ucapnya.

Langkah tersebut diyakini penting untuk memastikan formasi-formasi vital tidak kembali kosong dalam siklus rekrutmen berikutnya. 

Selama ini, pola rekrutmen dinilai belum sepenuhnya adaptif terhadap kebutuhan nyata di lapangan, terlebih dengan dinamika baru yang muncul seiring percepatan pembangunan di sekitar wilayah Ibu Kota Nusantara (IKN).

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 



Berita Lainnya