Daerah
Gandeng Konsultan Asal Bandung, Dispopar Bontang Mulai Kaji Potensi Wisata Pulau Gusung
Kaltimtoday.co, Bontang - Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) Bontang mulai serius mengembangkan potensi pariwisata di Pulau Gusung. Guna menggali potensi pariwisata di pulau yang terletak di Kelurahan Guntung ini, Dispopar menggandeng perusahaan konsultan asal Bandung.
Staf Jabatan Fungsional, Dispopar Bontang Deddy Arianto menjelaskan, pemerintah kota memiliki program pengembangan pariwisata bahari. Dan salah satu kawasan yang menjadi objek pengembangan ialah Pulau Gusung. Kendati digadang-gadang jadi objek wisata bahari, namun belum ada kajian yang dijadikan acuan pengembangan pulau tersebut.
"Untuk pengembangan kan kami butuh riset, kajian, Detail Engineering Design (DED). Makanya hari ini kami turun survei," katanya kepada Kaltimtoday.co belum lama ini.
Jika kajian tersebut rampung disusun konsultan yang ditunjuk, pihaknya baru bisa melakukan pengembangan pulau. Adapun dalam kajian tersebut pihaknya mesti melihat bagaimana penataan kawasan Pulau Gusung, titik homestay, pusat kegiatan pariwisata, tokoh cinderamata, dan pusat kuliner. Ujung kajian ini berupa realisasi fisik sesuai hasil kajian.
"Tentu nanti ada realisasi fisik berdasarkan kajian," tandasnya.
Sementara itu, konsultan dari PT Nuansa Hasta, Sofyan Amin menjelaskan, selain mengkaji potensi wisata, pihaknya juga bakal menyusun strategi pengembangan wisata hingga detil pengembangannya.
Dalam amatan sementara, menurutnya Pulau Gusung berpotensi dikembangkan sebagai kawasan wisata bahari yang di dalamnya berdiri sejumlah homestay. Ini melihat kondisi geografis Pulau Gusung yang benar-benar berada di tengah laut, luasannya tak terlalu luas, dan garis pantainya yang cukup menarik.
"Hal-hal lain juga kami lihat. Seperti bagaimana pengembangan permukiman warga di sini," bebernya.
Selain itu, pihaknya juga berupaya membuat wisata bahari di Pulau Gusung terkoneksi dengan wisata yang ada di daratan Kelurahan Guntung. Seperti diketahui, di Guntung terdapat sejumlah objek wisata, seperti wisata budaya yang dipusatkan di Rumah Adat Lamin Kutai Guntung dan wisata susur sungai. Integrasi ini penting. Pertama, agar wisatawan tak bosan. Kedua, agar seluruh destinasi wisata di Bontang dikenali.
"Nanti coba kami kaitkan dengan Guntung supaya semua terkoneksi," tandasnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Sofyan Sebut Lobi Bappenas Bantu Pembangunan Jalan Tol Samarinda-Bontang dan Jalan Lingkar
- Interupsi dalam Rapat Paripurna, Winardi Soroti Penanganan Sampah di Bontang
- DPRD Bontang Resmi Lantik Dua Anggota PAW Pengganti Agus Haris dan Aswar
- Sofyan Hasdam Pastikan Tapal Batas Kampung Sidrap Kembali Dibahas Usai Pelantikan Kepala Daerah
- Gelar Silaturahmi, IKA Unhas Pertegas Komitmen Mengawal Pembangunan Bontang