Advertorial
Gelar Peningkatan Kapasitas Kepala Desa di Kutai Timur, Hetifah: Wisata Sangat Berpotensi di Sini
Kaltimtoday.co - Kepala desa dan perangkat desa mempunyai peran yang sangat strategis dalam pengelolaan dan pengembangan desa wisata.
Oleh sebab itu, Hetifah Sjaifudian selaku anggota DPR RI dapil Kaltim menggelar Penguatan Kapasitas bagi Kepala Desa dan Perangkat Desa se-Kutai Timur, dalam acara yang bertajuk "Forum Penguatan Peran Kepala dan Perangkat Desa Dalam Meningkatkan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Kabupaten Kutai Timur", Rabu (9/8/23) di Hotel Royal Victoria Sangatta.
Kegiatan yang dihadiri tak kurang dari 70 kepala dan perangkat desa Kutai Timur ini turut dihadiri Kasmidi Bulang (Wakil Bupati Kutai Timur), Sutrisno Eko Saputro (Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Pengembangan Destinasi 2 Kemenparekraf RI), Nurullah (Kepala Dinas Pariwisata Kutai Timur), dan Bayu Hendra Wijaya (Praktisi Desa Wisata Pentingsari Yogyakarta), dan dimoderatori oleh Askhar Muzakkar (Ketua HPI Kutim).
Sutrisno menyampaikan terdapat tiga komponen penting yang perlu diperhatikan dalam pengembangan pariwisata, yaitu atraksi, amenitas, dan aksesibilitas. Ketiganya memegang peranan penting.
“Kemenparekraf memberikan perhatian penuh terhadap pengembangan desa wisata, karena diharapkan mampu mendongkrak perekonomiandesa, sehingga ekosistem mandiri desa dapat tercipta” jelasnya.
Kasmidi Bulang menyampaikan apresiasinya atas kegiatan ini.
“Kutai Timur memiliki banyak potensi destinasi wisata yang sangat luar biasa. Desa wisata dapat menjadi jalan pegembangan pariwisata, hal yang dilakukan di antaranya kita sedang inventarisasi desa-desa yang punya destinasi-destinasi khusus yang bisa menjadi objek wisata, ini merupakan bagian dari perputaran dan peningkatan ekonomi desa," terangnya.
Nurullah menyampaikan bahwa, 174 destinasi di Kutai Timur yang sudah ditetapkan oleh bupati, pengembangan pariwisata akan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan PAD sektor pariwisata, berkembangnya perekonomian masyarakat, terciptanya lapangan pekerjaan di berbagai bidang.
“Pariwisata tidak bisa bekerja sendiri, tentu perlu dukungan dari semua pihak, di antaranya aparat desa untuk mengembangkan dan membangun pariwisata” paparnya.
Sementara Hetifah Sjaifudian menegaskan bahwa, masih terdapat beberapa masalah mendasar pengelolaan desa yaitu potensi wisata yang dimiliki desa belum sepenuhnya dimanfaatkan secara optimal, infrastruktur terutama jalan akses menuju destinasi yang belum sepenuhnya memadai, dan terbatasnya SDM tingkat desa untuk mempromosikan wisata.
“Oleh karena itu, tentu Kepala Desa dan Perangkatnya sangat berperan dalam mengelola potensi wisata di desanya dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk membangun pariwisata di desanya tersebut," jelasnya.
Lebih lanjut, legislator Golkar ini menyampaikan beberapa hal yang perlu dipertimbangkan agar penggunaan dana desa untuk pariwisata dapat memberikan manfaat yang maksimal. Seperti perencanaan yang matang, partisipasi masyarakat, infrastruktur dan fasilitas, promosi wisata, pendidikan dan pelatihan, dan tentu terkait kemitraan dan kolaborasi.
“Sumber daya desa harus terus dapat dikembangkan, selain Podarwis tentunya para pemuda desa dapat dikembangkan dan dilatih sehingga dapat mengembangkan potensi-potensi desa dengan lebih baik," tutupnya.
[RWT | ADV]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- BPPUP Pantau Program Pangan untuk Penghijauan PT Indexim Coalindo di Kaliorang dan Kaubun
- FUGO Hotel Samarinda Rayakan Tahun Baru 2025 dengan Kemewahan “CARNIVAL One Night at Rio de Janeiro”
- Biro Kesra Kaltim Bahas Kebijakan Jaminan Keselamatan Wisatawan Demi Wujudkan Destinasi Sehat
- Hasil Survei LSI Strategi di PIlkada Kutim 2024: Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi 45,75%, Kasmidi Bulang-Kinsu 34,75%
- Kemenkes RI Apresiasi Peran PT Indexim Coalindo dalam Percepatan Penurunan Stunting