Advertorial
Hadapi Tantangan Kependudukan, DPRD PPU Dorong Kebijakan Berbasis Data
Kaltimtoday.co Penajam - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Penajam Paser Utara (PPU) mengambil langkah tegas dalam menghadapi tantangan kependudukan yang semakin kompleks di tengah hadirnya IKN. Dalam mengatasi isu ini, DPRD PPU mendukung perlunya kebijakan yang berbasis data.
Anggota Komisi I DPRD PPU, Abd Rahman Wahid menyoroti urgensi isu kependudukan dalam konteks arus migrasi yang semakin signifikan berkat IKN.
"Kondisi kependudukan yang dinamis di PPU membutuhkan pendekatan yang cerdas. Perlu memahami arus migrasi, pola pertumbuhan penduduk, dan dampaknya terhadap infrastruktur dan layanan publik," tuturnya.
Dirinya juga menekankan pentingnya data yang akurat dan terkini dalam mengambil keputusan terkait kependudukan.
"Tanpa data yang akurat, kita akan kesulitan merencanakan langkah-langkah yang efektif. Oleh karena itu, investasi dalam pengumpulan dan analisis data menjadi kunci dalam mengatasi isu ini," ujarnya.
Politisi Partai Gerindra ini juga berbicara tentang pentingnya investasi dalam infrastruktur. Pasalnya, pertumbuhan penduduk harus disertai dengan peningkatan infrastruktur yang memadai.
Ketersediaan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan transportasi juga menjadi faktor yang krusial dalam memenuhi kebutuhan masyarakat di PPU.
Tak hanya berfokus pada pemerintah, Abd Rahman Wahid juga mengajak masyarakat untuk turut berperan dalam pengelolaan kependudukan.
"Kesadaran akan tanggung jawab bersama dalam pengelolaan kependudukan sangat penting. Masyarakat juga perlu mendukung program-program yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup,” katanya.
PPU perlu berkomitmen untuk bekerja sama dengan masyarakat dalam menghadapi isu kependudukan ini. Dengan pendekatan kolaboratif, PPU dapat mengatasi tantangan ini dan mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
[RWT | ADV DPRD PPU]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- ASN Terus Menanti Kepastian Jadwal Pindah Ke IKN
- Target Baru Presiden Prabowo untuk IKN: Mulai Berkantor dan Pindahkan ASN 17 Agustus 2028
- Masjid Negara IKN Siap Digunakan untuk Salat Idulfitri 2025, Kapasitas Capai 60.000 Jemaah
- Sudah Serap Anggaran Rp 836 Miliar, Bendungan Sepaku Semoi Belum BIsa Suplai Air ke IKN
- OIKN Jelaskan Penyebab dan Upaya Penanganan Banjir di Sepaku