DISKOMINFO BONTANG

Hadiri HUT ke-41 SMA Negeri 1 Bontang, Agus Haris Puji Prestasi dan Kreativitas Siswa

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 11 November 2025 14:47
Hadiri HUT ke-41 SMA Negeri 1 Bontang, Agus Haris Puji Prestasi dan Kreativitas Siswa
Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, kala menghadiri HUT ke-4

Kaltimtoday.co, Bontang - Wakil Wali Kota Bontang, Agus Haris, menghadiri hari jadi SMA Negeri 1 Bontang yang ke-41, Selasa (11/11/2025) pagi. Di hadapan ratusan siswa, guru, dan komite sekolah, Agus Haris menyebut sekolah ini merupakan salah satu lembaga pendidikan unggulan di Bontang, sebab mereka terbukti mampu melahirkan pelajar yang cerdas secara akademik dan non akademik.

''Melihat apa yang dibuat anak-anak kita hari ini, mereka menyiapkan perayaan HUT sekolah sebaik ini, kita bisa katakan bahwa SMA Negeri 1 Bontang ini adalah sekolah yang berhasil mendidik anak didiknya. Mereka cerdas, kreatif, bahkan banyak pemimpin Bontang jebolan sekolah ini,'' kata Agus Haris dalam pidatonya di halaman SMA Negeri 1, Jalan Mayor Jenderal DI Panjaitan, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, Selasa (11/11/2025) pagi.

Agus mengaku terkesan dengan kreativitas dan kemeriahan yang berhasil pelajar SMA Negeri 1 hadirkan di hari jadi sekolah. Menurutnya, anak-anak di Bontang mesti melihat ini sebagai hal baik dan dapat mencontohnya. Di mana, pelajar, selain cerda dalam hal akademis, tapi tetap bisa menyalurkan kreativitasnya dalam hal positif. Kedua hal itu bisa diseimbangkan, dan sekolah serta orangtua berperan penting dalam mendukung itu. Diketahui, dalam perayaan hari jadinya, SMA Negeri 1 bukan saja mendekorasi venue acara dengan apik, tapi juga menghadirkan hasil karya siswa, penampilan musik dan tarian yang seluruhnya dibawakan siswa, dan hiburan lainnya.

Pemotongan tumpeng menandai perayaan HUT ke-41 SMA Negeri 1 Bontang. (Fitri Wahyuningsih/Kaltim Today).

Dalam kesempatan itu, Agus Haris juga menyoroti soal bantuan sekolah dari Pemerintah Provinsi yang dinilai kurang maksimal. Dari laporan Kepala Sekolah SMAN 1 Bontang, Samariyah, bantuan per anak hanya dijatah Rp2 juta per tahun. Padahal idealnya, bantuan itu mestinya Rp5 juta per tahun. Ini kemudian berimbas pada berbagai program yang ingin dikembangkan sekolah.

''Tentu ini jadi perhatian kami. Walau kewenangan SMA sekarang diambil provinsi, tapi kami tetap jadikan atensi. Setiap ada pertemuan dengan seluruh kabupaten/kota, sebisa mungkin kami bawa isu ini agar menjadi perhatian bersama,'' janjinya.

Hal yang juga menjadi sorotan Agus Haris ialah masifnya penggunaan gawai di kalangan pelajar. Agus bilang, memang cukup sulit membatasi penggunaan gawai di kalangan pelajar, terlebih saat ini segalanya mesti menggunakan gawai dan internet, tak terkecuali dunia pendidikan.

Namun, dia meminta agar sekolah mempertimbangkan agar pembelajaran yang digear secara ''tradisional'', seperti menulis indah atau mengerjakan tugas atau esai dengan ditulis, masih penting bahkan makin penting. Ini, kata Agus, bukan saja untuk kembali meningkatkan interaksi antara guru dan murid, tapi juga mengurangi dampak negatif penggunaan gawai berlebihan seperti mengaggu motorik anak.

''Kalau bisa sesekali kita kembali ke zaman dahulu. Ada menulis indah. Ini untuk kurangi dampak negatif penggunaan teknologi berlebihan,'' kata Agus yang disambut aplaus hadirin.

Di penutup pidatonya, Agus berharap SMA Negeri 1 Bontang terus bertumbuh. Terus menjadi salah satu pelopor sekolah unggulan di Bontang, yang melahirkan individu yang cerdas, kreatif, berkarakter, serta memiliki jiwa kepemipinan.

''Banyak pemimpin di Bontang ini jebolan SMA 1 Bontang. Misalnya mantan sekda kita dulu,'' tandasnya.

[ADV DISKOMINFO BONTANG]



Berita Lainnya