Daerah
Harga Beras Bulog di Balikpapan Jauh di Atas HET, KPPU Duga Ada Permainan
Kaltimtoday.co, Balikpapan - Harga beras di Balikpapan kembali menjadi sorotan. Kali ini, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) RI menemukan indikasi adanya permainan harga dan pengoplosan beras Bulog di wilayah tersebut.
Ketua KPPU RI, M. Fanshurullah, mengungkapkan bahwa pihaknya menemukan selisih harga yang signifikan antara Harga Eceran Tertinggi (HET) dengan harga beras di pasaran.
"Contohnya, beras premium dengan HET Rp 13.900, dijual di pasaran dengan harga Rp 17.600, selisih Rp 3.700," jelas Fanshurullah.
Sementara beras medium dengan HET Rp 10.900, dijual seharga Rp 16.750, selisih Rp 5.850.
Fanshurullah menduga adanya indikasi persengkokolan di balik lonjakan harga beras ini.
"Ini dalam konteks persaingan usaha kami melihat ada indikasi mengatur-atur harga ini, ada indikasi, supaya harga itu memang di atas HET," kata Fanshurullah.
Dugaan ini diperkuat dengan temuan KPPU di Balikpapan, di mana terjadi pengoplosan beras Bulog dengan dikemas ulang dan dijual dengan harga di atas HET.
KPPU pun bergerak cepat untuk menelusuri dugaan pelanggaran ini. Mereka akan memanggil pihak Bulog dan distributor beras yang terlibat.
"Kami masih menelusuri dugaan indikasi tersebut. Kami melakukan penyeledikan pemanggilan bulog dan terkait distributor berasnya juga," ujar Kepala Kantor Wilayah Balikpapan KPPU, FY Andriyanto.
Di tengah situasi ini, KPPU mengapresiasi peran Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kota Balikpapan yang telah mengambil langkah untuk mengatasi kelangkaan beras dengan menggelar pasar murah.
Upaya KPPU dalam menindaklanjuti temuan ini diharapkan dapat membantu menekan harga beras di Balikpapan dan mengembalikannya ke level yang wajar.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Dugaan Mark Up Impor Beras, DPR Minta KPK Usut Tuntas, Beri Sanksi Berat bagi Pelaku
- Harga Beras Medium Bakal Naik hingga Rp 12.500 per Kg
- Harga Beras di Balikpapan Masih Tinggi, Pembeli Turun 50 Persen
- Beras SPHP Ditimbun dan Dijual Mahal, 3 Warga Kalsel Ditangkap, 1,65 Ton Beras Disita
- Identik Naik Jelang Ramadan dan Idul Fitri, Pemerintah Perlu Kinerja Jitu Tekan Harga Beras!