Samarinda
IKN Resmi Dipindahkan ke Kaltim, DPRD Samarinda Dorong Pemkot Kawal Pembangunan Infrastruktur ke Bappenas RI
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pasca disahkannya Undang-Undang (UU) Ibu Kota Negara (IKN) kini Pemkot Samarinda mengajukan sejumlah pembangunan penunjang ke Kementerian PPN atau Bapennas RI.
Pengajuan pembangunan dengan sistem Badan Usaha (KPBU) tersebut berupa Penerangan Jalan Umum (PJU), Sky Train dari Stadion Madya Sempaja menuju Bandara APT Pranoto dan Pembangunan Pelabuhan Curah.
Rencana Pemkot Samarinda mengajukan pembangunan sebagai sarana penunjang IKN tersebut mendapatkan tanggapan positif salah satu Anggota DPRD Samarinda, Guntur. Dia mendorong agar pengajuan pembangunan infrastruktur tersebut terus dikawal.
Sehingga, kata Guntur, pengajuan itu betul-betul dianggarkan oleh Bappenas sebagai sarana penunjang IKN, sebab Samarinda sebagai ibu kota Provinsi Kaltim yang sekaligus kota penyangga IKN harus didukung pembangunan infrastruktur tambahannya.
Sebab, menurut Politikus Demokrat itu bahwa, pembangunan di Samarinda terbilang masih minim, sedangkan banyak skema kerja sama yang perlu dilakukan. Maka diperlukan inovasi dan koordinasi lintas kementerian untuk mendapatkan anggaran.
"Kalau mengharapkan APBD yang cuman 2 triliun itu, tidak mungkin membangun proyek besar. Pasti tidak mencukupi," ungkap Guntur di Gedung DPRD Samarinda, Rabu (2/2/2022).
Lihat postingan ini di InstagramBaca Juga: Pengamat Kritisi Program Gratispol Khusus untuk Pejabat Eselon II, Dinilai Kurang Relevan
Disebutkan Guntur, pembangunan PJU memang sangat diperlukan, karena masih banyak jalan protokol dan jalan lingkungan yang masih terlihat gelap atau rusak, bahkan banyak yang belum terpasang.
Pembangunan lainnya, seperti Sky Train juga sangat menarik, sebab moda transportasi semacam itu belum ada di Samarinda. Apalagi, infrastruktur jalan menuju Bandara APT Pranoto sekarang ini rusak parah.
"Akses bandara itu perlu jalur khusus, kalau Sky Train sangat cocok dibangun di Samarinda karena sering banjir," ujarnya.
Guntur menyebutkan, pembangunan pelabuhan juga sangat dibutuhkan sebagai saran penunjang khusus untuk muat bongkar barang sembako maupun kebutuhan pokok lainnya.
Langkah-langkah terobosan yang dilakukan Pemkot Samarinda ini, menurut Guntur sebagai upaya memajukan serta menata Kota Tepian menjadi kota yang modern dalam rangka menyambut IKN.
"Melihat Jabodetabek itu, kadang iri juga karena semua model pembanguan semuanya ada, kemajuannya juga sangat pesat," kata Guntur.
Dia mengharapkan, pembangunan Samarinda lebih inovatif dan berkembang dari kota-kota besar yang menggelilingi Jakarta.
[SDH | RWT | ADV DPRD SAMARINDA]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Dorong Digitalisasi Berkelanjutan, Yayasan Mitra Hijau Gelar Pelatihan Digital Marketing untuk 42 Pelaku UMKM Kaltim
- Program Gratispol untuk ASN Pemprov Kaltim Masih Dibuka, Sementara Khusus Eselon II
- DPRD Kaltim Soroti Maraknya Kendaraan Plat Luar Daerah yang Rugikan PAD
- DPRD Kaltim Wanti-Wanti Proyek Infrastruktur Terancam Pemotongan Anggaran 2026
- Sengketa Lahan Viral di Kubar Berujung Tersangka, Polres Tegaskan Tak Ada Kriminalisasi









