Daerah

Jalan Desa Rapak Lambur Terputus Diduga Akibat Aktivitas Tambang Ilegal

Supri Yadha — Kaltim Today 16 Januari 2024 19:06
Jalan Desa Rapak Lambur Terputus Diduga Akibat Aktivitas Tambang Ilegal
Lokasi jalan longsor di Desa Rapak Lambur diduga akibat tambang ilegal. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Jalan di Desa Rapak Lambur, Kecamatan Tenggarong amblas akibat galian diduga tambang ilegal. Longsor mengakibatkan dua titik jalan di RT 10 itu terputus. Padahal, jalan itu menghubungkan penduduk yang bermukim di RT 13.

Tragedi longsor ini terjadi dua kali di lokasi yang berdekatan. Insiden pertama terjadi sebulan lalu dan hingga saat ini belum diperbaiki. Sementara longsor kedua baru terjadi seminggu yang lalu, membuat kondisi jalan semakin parah. Di sekitar lokasi longsor, tampak tumpukan bahan galian yang diduga berkaitan dengan tambang ilegal.

Seorang warga menuturkan, aktivitas tambang ilegal telah beroperasi sejak November 2023 lalu. Lokasi lahan yang digarap merupakan kawasan persawahan.

Menurut laporan warga setempat, aktivitas tambang ilegal ini dimulai sejak November 2023, berlokasi di area persawahan. Awalnya, warga menolak keberadaan tambang ini. Namun, pemilik lahan yang tinggal di Tenggarong mengizinkan area tersebut digunakan untuk pertambangan dengan alasan ekonomi, tanpa mempertimbangkan dampak negatif bagi penduduk sekitar.

“Pemilik lahan memperbolehkan dengan alasan kebutuhan ekonomi, jadi tidak memikirkan dampak yang dirasakan warga yang tinggal di sekitar itu,” ujarnya.

Setelah terjadinya longsor pertama, warga telah meminta pertanggungjawaban dari pemilik lahan, perusahaan tambang, dan organisasi masyarakat (Ormas) terkait. Namun, mereka terus saling melemparkan tanggung jawab tanpa memberikan solusi konkret.

Sampai saat ini, belum ada kejelasan mengenai perbaikan jalan yang amblas tersebut. Sementara itu, aktivitas tambang ilegal masih berlanjut, sehingga mengakibatkan jalan longsor lagi di lokasi berbeda.

“Warga sudah tanyakan masalah ini, tapi mereka malah saling lempar tanggung jawab,” tutupnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya