Daerah
Jalan Poros Tiga Kampung Amblas, DPUPR Berau Kerahkan TRC Lakukan Penanganan Sementara

Kaltimtoday.co, Berau - Jalan poros tiga kampung yakni Pegat Bukur, Bena Baru dan Inaran menuju ibukota Tanjung Redeb mengalami longsor sejak, Senin (20/1/2025) pagi tadi.
Rusaknya akses jalan utama masyarakat tersebut disinyalir akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi belakangan ini di wilayah Kabupaten Berau. Adanya kejadian ini membuat mobilitas masyarakat terganggu dan sangat membahayakan keselamatan.
Tokoh masyarakat, Madri Pani menyoroti masalah ini. Menurutnya, penanganan harus secepatnya terlaksana agar tidak membahayakan bagi masyarakat yang melintas.
“Saya dihubungi oleh masyarakat setempat memberitahukan kondisi akses jalan utama mereka yang ambles. Ini akan menjadi masalah yang berkepanjangan jika tidak segera ditangani,” ujar Madri.
Meski dengan kondisi rusak parah, akses jalan utama ini masih bisa dilalui masyarakat menggunakan kendaraan bermotor roda dua dan roda empat. Madri pun merasa khawatir dengan keselamatan masyarakat yang memaksakan diri untuk melewati jalan rusak ini.
“Mau ngak mau masyarakat tetap lewat karena memang itu akses utama mereka. Saya berharap pihak-pihak terkait segera turun dan memasang rambu-rambu di lokasi jalan rusak,” pungkasnya.
Dihubungi terpisah, Kabid Preservasi Jalan dan Jembatan DPUPR Berau, Junaidi menerangkan, sebelumnya penanganan sementara pernah dilakukan sekitar 10 hari yang lalu melalui tim reaksi cepat (TRC).
Namun demikian, diakuinya saat ini kondisi patahan jalan sudah cukup parah hingga terjadi penurunan sampai menyebabkan beda tinggi permukaan jalan tentu cukup membahayakan pengendara. Untuk penanganan secara permanen, dirinya mengaku, anggaran yang tersedia belum ada.
"Secara khusus anggaran belum ada dan rencana kami usulkan tahun ini, namun kami akan upayakan ada perbaikan meskipun sifatnya sementara sehingga akses tidak terputus," ujar Junaidi.
[MGN | RWT]
Related Posts
- Hidupkan Food Court Pasar Sanggam yang Terbengkalai, Dsikoperindag Berau Bakal Kerja Sama dengan Sejumlah Stake Holder
- Mulai Diterapkan, Ini Skema WFA bagi PNS
- Pesan Akmal Malik untuk Kepala Daerah Baru: Tantangan Besar Menanti
- Danantara Kelola Aset Rp 14.715 Triliun, Pengamat: Wajib Transparan dan Diawasi Ketat
- Ketua DPRD Berau Singgung Soal Inovasi Pengelolaan Pasar Adji Dilayas, Imbau Jangan Memberatkan Warga