Samarinda
Jelang Penutupan, PT KITADIN Gencarkan Program Pengembangan Masyarakat Pasca Tambang hingga Tahun 2022
Kaltimtoday.co, Samarinda - Jelang penutupan perusahaan pada 2022, PT KITADIN gelar pelatihan mesin alat berat dan roda dua kepada masyarakat, Selasa (2/3/2021). Memulai kegiatannya secara perdana, KITADIN mengunjungi dua sekolah yang ditunjuk sebagai tempat pelaksanaan kegiatan selama 10 hari mendatang.
SMK Negeri 2 Samarinda dan SMK Istiqomah Muhammadiyah 4 Samarinda menjadi mitra kerja sama perusahaan dalam membina 24 peserta yang terpilih. Tenaga pendidik, yakni guru sekolah, tak hanya membimbing melainkan turut mendapatkan ilmu guna meningkatkan kompetensi ajar dengan binaan langsung oleh instrtuktur yang ditunjuk oleh perusahaan. SMK 2 menjadi pusat pelatihan pengelasan sementara SMK Istiqomah Muhammadiyah 4 berfokus pada roda dua.
Bonifasius Tritra Tipa, Kepala KITADIN Kutai Kartanegara menyampaikan, pelatihan yang diberikan merupakan program pasca tambang sebelum perusahaan berhenti beroperasi satu tahun mendatang. Kendati demikian, program tersebut akan berlangsung hingga 2026. Serta, konsisten akan melatih 24 peserta setiap tahunnya. Peserta yang terpilih pun merupakan rekomendasi dari kepala desa.
“Kami ada beberapa program pasca tambang, program pertanian, peternakan sapi, serta kebun jagung dan palawija. Total peserta yang kami latih sebanyak 120 orang dari perwakilan masyarakat,” tutur Bonifasius.
Lebih lanjut dia menambahkan, seluruh program pengabdian kepada masyarakat akan mulai berjalan pada tahun ini hingga 2022. Kendati berlangsung selama 2 tahun, KITADIN senantiasa melakukan pendampingan kepada peserta. Seperti halnya pada program pertanian, perusahaan merangkul Dinas Pertanian guna mengawasi dan membimbing program yang telah terlaksana.
Perusahaan yang berlokasi di Desa Embalut, Kabupaten Kutai Kartanegara tersebut tidak hanya berkomitmen pada sektor pendidikan dan agraria, pariwisata turut menjadi sorotan KITADIN.
“Program-program yang akan dan telah dijalankan akan kami padu menjadi objek wisata pertanian dan pendidikan. Tahun ini kami banyak program pengembangan sumber daya manusia,” sambung Bonifasius.
Ditemui sesaat menyampaikan sambutannya, Jujuk Purnawan selaku Kepala Sekolah SMK Istiqomah Muhammadiyah 4 Samarinda memberikan tanggapan positif atas program pemberdayaan KITADIN. Jujuk mengaku, senang dan berharap kerja sama yang terbangun mampu memberikan manfaat bagi kedua belah pihak.
“Sangat luar biasa, kegiatan terkait bina desa yang merupakan program CSR oleh KITADIN. Terdapat peserta dari 4 desa yang kami siap membantu dalam membimbing," pungkas Jujuk.
[SNM | RWT | ADV]