Nasional
Jepang Jadi Negara Paling Diminati Pekerja Migran Indonesia
Kaltimtoday.co - Wakil Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Dzulfikar Ahmad Tawalia, mengungkapkan bahwa Jepang menjadi salah satu negara paling diminati oleh calon pekerja migran dari Indonesia. Menurut Dzulfikar, daya tarik budaya dan peluang kerja yang luas membuat Jepang menjadi pilihan utama bagi banyak pekerja.
“Jepang memiliki kebutuhan tenaga kerja yang besar di berbagai sektor. Banyak masyarakat Indonesia yang tertarik bekerja di Jepang karena budaya yang maju dan semangat kerja tinggi yang dimiliki masyarakatnya,” ujar Dzulfikar.
Kementerian P2MI saat ini tengah memetakan ketersediaan lapangan kerja (job order) untuk mencapai target pengiriman 425 ribu Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke luar negeri pada tahun 2025.
Sementara itu, Dirjen Bina Lafotas Kemenaker, Agung Nur Rohmad, menekankan pentingnya kemampuan bahasa Jepang bagi calon pekerja migran. Menurutnya, penguasaan bahasa menjadi salah satu syarat utama untuk dapat bekerja di Jepang.
“Untuk magang di Jepang, minimal harus memiliki kemampuan bahasa setingkat N5. Hal ini penting karena komunikasi di sana sangat dibutuhkan,” jelas Agung.
Ia juga menyampaikan bahwa Kemenaker telah menyediakan berbagai pelatihan bagi calon pekerja untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di berbagai negara. Pelatihan ini mencakup penguasaan bahasa, pemahaman budaya, hingga keterampilan teknis.
Pelatihan yang diselenggarakan Kemenaker tidak hanya berfokus pada bahasa, tetapi juga mencakup aspek budaya dan keterampilan teknis. Menurut Agung, magang di luar negeri merupakan bagian dari proses pelatihan sebelum memasuki dunia kerja.
“Magang adalah langkah awal untuk melatih calon pekerja. Kami menyiapkan pelatihan yang mencakup bahasa, budaya, dan bidang teknis sesuai dengan kebutuhan industri di negara tujuan,” tambahnya.
Jenis pekerjaan yang sering diisi oleh pekerja migran Indonesia di Jepang meliputi sektor pariwisata, manufaktur, kuliner, hingga tenaga ahli di bidang kesehatan.
“Misalnya, di sektor hospitality, Jepang membutuhkan banyak tenaga kerja untuk mendukung industri pariwisata mereka. Kami sudah menyediakan pelatihan di setiap provinsi, mulai dari Aceh hingga Papua,” jelas Agung.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google New, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Jepang Torehkan Sejarah sebagai Negara Kelima yang Sukses Mendarat di Bulan
- Gempa Kuat Guncang Jepang, Disusul Tsunami Besar hingga 5 Meter
- Berencana Temui Menteri Fumio Kishida, Presiden Jokowi Bakal Ajak Jepang untuk Investasi di IKN
- Yan Soroti Perusahaan Sawit Tak Lengkapi Fasilitas dan Daftarkan Pekerja Program BPJS Kesehatan
- DPRD Berau Minta Imigrasi Tindak Tegas WNA Bekerja Tanpa Izin dan Melanggar Aturan!