Nasional
Jokowi Mulai Berkantor di Ibu Kota Nusantara, Siapkan Perayaan Kemerdekaan ke-79
BATANG, Kaltimtoday.co - Presiden Joko "Jokowi" Widodo siap memulai tugas resminya di Ibu Kota Nusantara akhir pekan ini, menandai transformasi pusat pemerintahan negara ke Kalimantan Timur. Langkah ini sempat tertunda karena infrastruktur yang belum lengkap, termasuk pasokan air yang belum tersedia.
Jokowi berencana berkantor di ibu kota baru Indonesia ini sebentar untuk mempersiapkan perayaan Hari Kemerdekaan ke-79 pada 17 Agustus, kata Sekretaris Kepresidenan Heru Budi Hartono. "Kami mempersiapkan segala kebutuhan Bapak Presiden untuk berkantor di IKN," ujar Heru kepada jurnalis di Istana Kepresidenan di Jakarta, Rabu.
Presiden kemungkinan akan menginap selama dua hari di IKN pada akhir Juli. Menurut Heru, persiapan untuk kunjungan Presiden difokuskan pada memastikan infrastruktur penting sudah tersedia, terutama untuk perayaan 17 Agustus. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono melaporkan keberhasilan uji coba sistem penyediaan air dari instalasi pengolahan ke reservoir utama, yang ditargetkan beroperasi penuh pada akhir Juli.
Jokowi menegaskan bahwa langkah tersebut bergantung pada kesiapan infrastruktur seperti listrik, air, dan fasilitas perkantoran. "Kalau kursinya belum ada, gimana? Duduk, masa lesehan, sidang kabinet masa lesehan?" kata Jokowi. Pejabat Kementerian PUPR mengatakan bahwa perlengkapan kantor kepresidenan telah siap digunakan.
Jokowi sebelumnya menetapkan batas waktu relokasi awal 1.800 pegawai negeri sipil ke Nusantara pada Agustus, tiga bulan sebelum masa jabatannya berakhir. Analis mengkritik langkah yang terburu-buru ini, menyebutnya sebagai ambisi politik Jokowi untuk membuat “monumen” sebelum lengser pada Oktober ini.
Jokowi mengumumkan rencana pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan pada 2019 untuk mengatasi kepadatan penduduk, banjir, polusi, dan risiko tenggelamnya Jakarta. Pemindahan ini bertujuan untuk merangsang pertumbuhan ekonomi di luar Pulau Jawa, dengan proyek yang dijadwalkan selesai pada 2045, bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan Indonesia.
Proyek senilai lebih dari Rp500 triliun ini menghadapi masalah pembebasan lahan dan kesulitan menarik investor swasta, serta mundurnya Kepala Otorita IKN Bambang Susantono dan wakilnya Dhony Rahajoe pada awal Juni, yang semakin mengikis kepercayaan investor. Proyek IKN juga mendapat kritik karena potensi kerusakan lingkungan dan kekhawatiran terhapusnya identitas budaya masyarakat adat.
Nusantara direncanakan menampung sekitar 1,9 juta penduduk dengan luas 260.000 hektar, setara dengan 2.600 km persegi. Pembangunan istana presiden baru telah tuntas pekan ini dengan pemasangan bagian ke-4.650 dari struktur logam berbentuk burung Garuda. Istana presiden IKN akan menjadi latar upacara Hari Kemerdekaan mendatang. Jokowi bersama Presiden terpilih Prabowo Subianto akan memimpin upacara di Nusantara, sementara Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka akan memimpin upacara di Jakarta.
Kementerian PUPR mengatakan bahwa semua persiapan berjalan dengan baik terkait upacara Hari Kemerdekaan. Infrastruktur utama, termasuk istana negara, lapangan upacara, dan kantor presiden, hampir selesai. Pembangunan jalan tol dari Balikpapan ke Nusantara juga sedang dalam proses dan akan dibuka saat presiden berkunjung pada bulan Agustus.
Trubus Rahadiansyah, pakar kebijakan publik di Universitas Trisakti Jakarta, mengatakan langkah Jokowi merupakan upaya untuk meyakinkan publik di tengah keraguan akan kelanjutan proyek IKN. Meskipun upaya Jokowi menarik investor dengan menyederhanakan perizinan usaha, investasi asing masih jarang karena kekhawatiran Prabowo akan menghentikan proyek tersebut.
"Jadi investor tidak yakin bahwa kebijakan Jokowi akan dilanjutkan oleh Prabowo. Karena Prabowo masih mengutamakan kebijakan makan bergizi gratis," kata Trubus.
[TOS | BENARNEWS]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Rudy Mas’ud: Kemenangan di Pilgub Kaltim 2024 Faktor Jokowi Effect
- Masjid Negara IKN Siap Digunakan untuk Salat Idulfitri 2025, Kapasitas Capai 60.000 Jemaah
- Sudah Serap Anggaran Rp 836 Miliar, Bendungan Sepaku Semoi Belum BIsa Suplai Air ke IKN
- OIKN Jelaskan Penyebab dan Upaya Penanganan Banjir di Sepaku
- Desa Loh Sumber Dorong Regenerasi Petani Muda untuk Hadapi Persaingan Era IKN