PPU

Kapasitas WTP Sepaku Meningkat, Hartono Berharap Masalah Layanan Air Bersih Segera Tuntas

Kaltim Today
02 November 2022 18:42
Kapasitas WTP Sepaku Meningkat, Hartono Berharap Masalah Layanan Air Bersih Segera Tuntas
Wakil Ketua II DPRD PPU, Hartono Basuki. (Foto: Yudi/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, PPU – Kapasitas distribusi air bersih di wilayah Kecamatan Sepaku Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), naik dari 15 liter per detik menjadi 30 liter per detik.

Peningkatan kapasitas produksi air bersih dilakukan Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka (AMDT) pada WTP Sepaku pada awal tahun kemarin.

Atas peningkatan tersebut, legislator asal daerah pemilihan (Dapil) Sepaku, Hartono Basuki memberi apresiasi kepada pemerintah daerah. Pasalnya, warga yang terlayani air bersih menjadi semakin banyak.

“Adanya peningkatan kapasitas produksi WTP Sepaku sehingga warga yang terlayani air bersih semakin banyak,” ujar Hartono, Rabu (2/11/22).

Dikatakan Hartono, dengan peningkatan kapasitas produksi air PDAM, masalah kebutuhan dasar masyarakat bisa terpenuhi. Meskipun hal itu belum menjangkau secara menyeluruh masyarakat di kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

“Kendatipun belum menjangkau seluruhnya, itu sudah sedikit mengurai permasalahan air bersih yang ada di sana,” terangnya.

Hartono yang juga menjabat Wakil II DPRD ini berharap, pemerintah pusat maupun daerah segera menuntaskan permasalahan air bersih bagi warga Sepaku. Selama ini warga ibu kota tersebut hanya mengandalkan sumur bor, yang kualitasnya cukup rendah. Namun, pihaknya menyakini masalah layanan air bersih bakal tuntas seiring pembangunan intake dan Bendungan Sepaku.

“Dengan berjalannya pembangunan IKN, termasuk intake dan bendungan Sepaku, masalah kebutuhan air bersih segera terselesaikan,” imbuhnya.

[YUD | RWT | ADV DPRD PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya