Daerah
Kejar Serapan Anggaran, Pemprov Kaltim Masih Hitung Final SILPA 2025
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemprov Kaltim terus menggenjot serapan anggaran menjelang penutupan tahun anggaran APBD 2025. Hingga saat ini, realisasi keuangan masih terus berjalan, sementara besaran Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) belum dapat dipastikan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, menyebutkan bahwa realisasi keuangan sementara masih berada di kisaran 75 persen.
“Realisasi keuangan masih di angka 75 persen, tapi kita tunggu sampai akhir tahun karena sekarang masih berproses, termasuk pembayaran paket-paket pekerjaan. Setelah pekerjaan selesai, finalnya nanti tanggal 31 Desember,” ujarnya pada Selasa (16/12/2025).
Ia menjelaskan, hingga kini Pemprov Kaltim belum bisa menyampaikan angka pasti SILPA. Pasalnya, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih menyelesaikan laporan pelaksanaan kegiatan dan administrasi anggaran.
“Untuk angka SILPA, saat ini belum bisa disampaikan. Setelah seluruh OPD melaporkan bahwa pekerjaannya sudah selesai, barulah kita bisa mengetahui angka finalnya. Jadi, untuk sementara SILPA masih ditahan dulu,” jelasnya.
Ia menegaskan bahwa Pemprov Kaltim menargetkan SILPA dapat ditekan seminimal mungkin. Berbagai upaya telah dilakukan agar anggaran yang telah dialokasikan dapat terserap secara optimal sesuai dengan rencana kerja yang telah ditetapkan.
“Target kita tentu SILPA seminimal mungkin. Namun, ada banyak faktor yang mempengaruhi, misalnya pekerjaan yang tidak bisa dilaksanakan, adanya sisa lelang, serta efisiensi anggaran,” katanya.
Menurutnya, faktor-faktor tersebut kerap memunculkan sisa anggaran meskipun pemerintah daerah telah berupaya maksimal dalam perencanaan dan pelaksanaan program. Oleh karena itu, munculnya SILPA tidak selalu disebabkan oleh kinerja yang kurang optimal.
Ia juga menambahkan bahwa angka serapan dan SILPA yang saat ini ada masih bersifat sementara dan terus diperbarui secara berkala. Evaluasi dilakukan secara mingguan untuk memantau perkembangan realisasi anggaran di masing-masing OPD.
“Untuk besaran pastinya, saat ini belum bisa dipastikan. Ini baru sifatnya sementara dan masih mingguan. Nanti setelah penutupan tahun anggaran dan seluruh laporan masuk, barulah bisa kami sampaikan secara resmi,” tutupnya.
[RWT]
Related Posts
- Program Gratispol untuk ASN Pemprov Kaltim Masih Dibuka, Sementara Khusus Eselon II
- DPRD Kaltim Soroti Maraknya Kendaraan Plat Luar Daerah yang Rugikan PAD
- DPRD Kaltim Wanti-Wanti Proyek Infrastruktur Terancam Pemotongan Anggaran 2026
- Sengketa Lahan Viral di Kubar Berujung Tersangka, Polres Tegaskan Tak Ada Kriminalisasi
- DPRD Kaltim Dorong Transformasi Perusda Menjadi Perseroda untuk Tingkatkan Profesionalisasi BUMD









