Nasional
Kemenag Siapkan Direktorat Jenderal Pesantren untuk Tingkatkan Layanan
Kaltimtoday.co - Kementerian Agama (Kemenag) tengah mempersiapkan pembentukan Direktorat Jenderal Pesantren guna meningkatkan layanan kepada pesantren di seluruh Indonesia. Langkah ini diawali dengan penyusunan Naskah Akademik Direktorat Jenderal Pesantren, yang saat ini sedang digarap oleh Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren (PD Pontren).
Penyusunan naskah akademik tersebut melibatkan berbagai pihak dalam sebuah rapat koordinasi yang dihadiri Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Basnang Said, Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana Nurudin, serta Ketua Asosiasi Pendidikan Diniyah Formal (Aspendif) Fadlullah. Selain itu, hadir pula perwakilan dari beberapa stakeholder, seperti Sekretaris Asosiasi Ma’had Aly Indonesia (AMALI) Nursalikin, Ketua Ikatan Pendidik PAUD Al-Qur’an Indonesia (IPPAQI) Mujibun, Ketua Forum Komunikasi Pondok Pesantren Salafiyah (FKPPS) Abdul Majid, dan Tim Ahli Majelis Masyayikh Nafis Husni. Perwakilan dari Forum Komunikasi Pesantren Muadalah (FKPM) serta para Kasubdit di lingkungan Direktorat PD Pontren juga turut memberikan masukan.
Menurut Basnang Said, keterlibatan berbagai stakeholder dalam proses ini bertujuan untuk menghasilkan naskah akademik yang berkualitas dan representatif terhadap kebutuhan pesantren. Hal ini menjadi bagian dari upaya Kemenag untuk memperkuat layanan kepada pesantren, tidak hanya pada aspek pendidikan, tetapi juga dakwah dan pemberdayaan masyarakat.
“Jika Direktorat Jenderal Pesantren sudah terbentuk, layanan yang diberikan Kemenag tidak hanya akan mencakup pendidikan, tetapi juga fungsi dakwah dan pemberdayaan masyarakat,” ujar Basnang.
Sementara itu, Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana, Nurudin, menyatakan bahwa Direktorat PD Pontren sudah sangat layak untuk ditingkatkan menjadi Direktorat Jenderal (eselon I). Menurutnya, kesiapan ini didukung oleh faktor regulasi, administrasi, dan kebutuhan pengembangan pesantren yang semakin kompleks.
“Dari berbagai aspek, Direktorat PD Pontren memang sudah seharusnya ditingkatkan menjadi Direktorat Jenderal Pesantren,” tutur Nurudin.
Menteri Agama Nasaruddin Umar sebelumnya juga menegaskan komitmen Kemenag untuk membentuk direktorat jenderal khusus yang mengurus pesantren. Langkah ini diharapkan mampu memberikan perhatian lebih besar kepada pesantren sebagai lembaga pendidikan dan dakwah yang memiliki peran strategis dalam pembangunan masyarakat.
“Kementerian Agama akan segera membentuk Direktorat Jenderal khusus untuk mengurus dan mengayomi pondok pesantren,” ujar Menteri Nasaruddin saat melakukan kunjungan kerja ke Surabaya pada 14 November 2024.
[RWT]
Related Posts
- Penyelenggaraan Haji 2024 Dinilai Sukses, Inovasi dan Layanan Digital Dapat Pujian
- Haji 2024 Sukses, Pansus DPR Dinilai Sarat Kepentingan Politik
- Segera! Ini Daftar 11 PTKN Bertransformasi Jadi Universitas dan Institut
- Jemaah Haji Kloter BPN-09 Telah Tiba di Palu Pasca Delay 28 Jam, Garuda Indonesia Tuai Protes Kemenag
- Pendaftaran MBKM PTKI Kemenag 2024/2025 Segera Dibuka!