Bontang
Ketua DPRD Bontang Raih Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra

Kaltimtoday.co, Bontang - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bontang, Andi Faizal Sofyan Hasdam mendapatkan penghargaan tingkat pertama Green Leadership Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Selasa (15/6/2021).
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya mengatakan, penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra merupakan bentuk apresiasi yang diberikan kepada pimpinan daerah, baik eksekutif maupun legislatif, yang berhasil merumuskan dan menerapkan kebijakan dan program kerja, sesuai dengan prinsip pembangunan berkelanjutan menuju green economy.
“Ini penghargaan pada pemimpin yang menggunakan kewenangannya dalam menentukan kebijakan yang pro terhadap lingkungan. Inovasi daerah dalam menyelesaikan isu lingkungan merupakan hal yang sangat patut dihargai, karena dia juga merupakan kunci terjaminnya kelestarian lingkungan di daerah," pungkasnya.
Saat dikonfirmasi, politisi yang yang akrab disapa Andi Faiz ini menilai penghargaan tersebut tidak lepas dari dukungan masyarakat maupun pemerhati lingkungan, dan Dinas Lingkungan Hidup (DKH) Bontang.
Selain itu, kata dia, apresiasi Green Leadership Nirwasita Tantra bakal menjadi pelecut bagi dirinya untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Apalagi posisi Kota Taman (sebutan Bontang) diapit dua industri raksasa, yakni PT Pupuk Kaltim dan PT Badak LNG.
“Penghargaan ini sebagai motivasi untuk lebih peduli lagi terhadap lingkungan,” tutur kader partai golkar ini.
[AS | NON | ADV DPRD BONTANG]
Related Posts
- Balikpapan dan Samarinda Raih Penghargaan Kinerja Tinggi pada Peringatan Hari Otonomi Daerah XXIX
- Reses di Lok Tuan, Sitti Yara Dicurhati Soal Sulitnya Akses Magang hingga Distribusi Jargas Tak Merata
- Perbaikan Jalan RE Martadinata Bukan Prioritas, Faisal Mengamuk ke PUPRK Bontang
- Antisipasi Krisis Lingkungan, Sitti Yara Usul Pemkot Bontang Bangun Laboratorium Lingkungan yang Modern dan Tersertifikasi
- Dari Transparansi Data dan Fakta hingga Gaya Komunikasi, Winardi Beberkan Blunder PT EUP di Kasus Dugaan Pencemaran Laut