DISKOMINFO BONTANG

Kinerja OPD Diapresiasi, Wali Kota Neni Tegaskan Bontang Terus Berbenah

Fitriwahyuningsih — Kaltim Today 11 November 2025 14:38
Kinerja OPD Diapresiasi, Wali Kota Neni Tegaskan Bontang Terus Berbenah
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni. (Fitri Wahyuningsih/Kaltim Today)

Kaltimtoday.co, Bontang - Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, memberikan apresiasi kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dinilai mampu menunjukkan kinerja baik hingga memperoleh pengakuan dan penilaian positif dari pemerintah pusat. Menurutnya, capaian tersebut bukan sekadar kebanggaan, tetapi juga menunjukkan bahwa arah pembangunan Kota Bontang sudah berada pada jalur yang tepat.

Wali Kota Neni menyampaikan, berbagai penghargaan yang diterima Bontang dari kementerian maupun lembaga nasional merupakan cerminan dari kerja kolaboratif seluruh unsur pemerintahan daerah. Ia menegaskan bahwa tujuan utama Pemkot bukanlah sekadar meraih penghargaan, melainkan memastikan bahwa setiap program berjalan sesuai visi kota dan searah dengan kebijakan pemerintah pusat.

“Bukan penghargaan yang kita kejar, tapi ketika kita dinilai baik oleh pemerintah pusat berarti kita sudah on the right track. Sudah berjalan pada jalur yang baik dan benar, sesuai visi serta berkolaborasi dengan program pemerintah pusat,” ujar Neni.

Wali Kota Neni juga menyebut sejumlah OPD yang dinilai memiliki kontribusi besar terhadap capaian tersebut, di antaranya Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Kesehatan (Dinkes), dan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB). Ia menilai, kerja simultan seluruh OPD ini yang membuat Bontang tetap konsisten menjaga kualitas layanan publik dan pembangunan sosial.

Meski begitu, Wali Kota Neni menegaskan bahwa penghargaan bukan berarti persoalan di masyarakat otomatis hilang. Ia mencontohkan status Bontang sebagai kota layak anak ataupun kota sehat. Predikat tersebut tidak menunjukkan bahwa tidak ada anak yang mengalami perlakuan tidak semestinya atau tidak ada warga yang jatuh sakit, melainkan bahwa standar pelayanan, sanitasi, dan kualitas lingkungan telah memenuhi indikator yang ditetapkan.

Menurutnya, indikator penilaian ini penting untuk memastikan pemerintah tetap bekerja dan memperbaiki kekurangan secara berkelanjutan. “Kota sehat bukan berarti tidak ada orang sakit, tetapi sanitasinya bagus, lingkungannya bagus, dan indikator lainnya juga terpenuhi,” tandasnya.

[ADV DISKOMINFO BONTANG]



Berita Lainnya