Daerah
Komisi X DPR RI Inisiasi Kaltim sebagai Daerah Percontohan Partisipasi Sensus Ekonomi 2026
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Kalimantan Timur ditetapkan sebagai salah satu daerah percontohan dalam persiapan pelaksanaan Sensus Ekonomi 2026 (SE2026). Inisiatif ini didorong langsung oleh Komisi X DPR RI bersama Badan Pusat Statistik (BPS) RI untuk memperkuat partisipasi masyarakat dan memastikan akurasi data ekonomi nasional.
Langkah tersebut tak sekadar menyiapkan sensus, tetapi juga membangun kesadaran baru bahwa data merupakan pondasi utama dalam perencanaan pembangunan. Komisi X menilai, Kaltim memiliki potensi besar untuk menjadi contoh kolaborasi antara pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mendukung kegiatan sensus secara aktif.
Anggota Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menyebut bahwa keberhasilan sensus sangat ditentukan oleh keterlibatan semua pihak. Ia menekankan, data yang valid hanya bisa tercapai bila masyarakat memiliki literasi statistik yang baik dan memahami manfaat sensus bagi kehidupan ekonomi mereka.
“Sensus bukan sekadar pendataan, tapi cermin ekonomi kita. Dengan data yang kuat, kebijakan yang dihasilkan pun akan lebih tepat sasaran, terutama dalam pengembangan UMKM dan penciptaan lapangan kerja,” ujarnya, Selasa (28/10/2025).
Menurut Hetifah, Komisi X akan terus mengawal sinergi antara BPS dan pemerintah daerah agar proses sensus berjalan efektif. Ia juga mendorong agar hasil sensus nanti menjadi acuan strategis bagi penyusunan program ekonomi daerah, khususnya di wilayah yang menjadi penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Sementara itu, Plt Deputi Bidang Metodologi dan Informasi Statistik BPS RI, Ari Nugraha, menjelaskan bahwa SE2026 menjadi momentum penting untuk memperbarui peta ekonomi pasca-pandemi. Data yang terkumpul nantinya akan menggambarkan kondisi riil sektor usaha di setiap daerah, termasuk potensi ekonomi baru di Kaltim.
“SE2026 akan jadi acuan besar bagi kebijakan nasional. Kami berharap, melalui dukungan Komisi X dan masyarakat Kaltim, data yang dikumpulkan benar-benar mencerminkan kekuatan ekonomi daerah,” katanya.
Dalam kegiatan sosialisasi yang digelar di Tenggarong, berbagai kalangan hadir, mulai dari pelaku UMKM, akademisi, hingga mahasiswa. Mereka diajak memahami bagaimana data ekonomi berperan penting dalam menentukan arah kebijakan publik.
Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya tanggapan positif. Para pelaku usaha menilai, keterlibatan mereka dalam sensus akan membantu pemerintah memahami tantangan riil di lapangan. Sementara mahasiswa melihat sensus sebagai sarana belajar bagaimana data bisa memengaruhi keputusan besar negara.
BPS dan Komisi X DPR RI berharap Kaltim bisa menjadi barometer keberhasilan pelaksanaan SE2026 di daerah lain. Melalui partisipasi aktif dan gotong royong masyarakat, sensus ini diharapkan menghasilkan data yang kuat, transparan, dan bermanfaat bagi perencanaan ekonomi nasional yang berkelanjutan.
[RWT]
Related Posts
- Ribuan Dana Bansos Gagal Cair akibat Salah Nama, DPR Minta Audit Total
- Komisi II DPR RI Desak Mendagri Soal Pendanaan PSU Pilkada 2024
- DPR Usulkan Insentif bagi Pengusaha Hotel yang Terdampak Efisiensi Anggaran
- Biaya Haji 2025 Hanya Turun Rp20.600, DPR Minta Pemerintah Tepati Janji
- DPR Desak Kemenag Sertifikasi Juru Dakwah Pasca Kontroversi Gus Miftah Hina Penjual Es Teh









