Daerah

Korban Tenggelam KMP Muchlisa Ditemukan, Satu ABK Perempuan Masih Dicari

Muhammad Razil Fauzan — Kaltim Today 06 Mei 2025 15:48
Korban Tenggelam KMP Muchlisa Ditemukan, Satu ABK Perempuan Masih Dicari
Proses evakuasi korban berjenis kelamin laki-laki yang merupakan kru KMP Muchlisa. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Penajam - Tim SAR gabungan kembali menemukan satu korban tenggelamnya kapal feri KMP Muchlisa yang karam di perairan Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur. Korban berjenis kelamin laki-laki ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa (6/5/2025), di dalam badan kapal yang tenggelam sehari sebelumnya.

Kepala Basarnas Kalimantan Timur, Dody Setiawan, menyatakan bahwa jasad korban ditemukan pada pukul 13.59 WITA dalam ruang istirahat kelas ekonomi di bagian dalam kapal. Korban diduga bernama Ilham dan menjabat sebagai kelasi di kapal tersebut.

"Update perkembangan pencarian dan pertolongan terhadap dua korban laka kapal ferri di perairan PPU. Pada pukul 13.59 menit, ditemukan satu orang korban berjenis kelamin laki-laki yang diduga bernama Ilham yang jabatannya sebagai kelasi. Korban ditemukan di dalam ruang istirahat kelas ekonomi di badan kapal ferri,” ucapnya berdasarkan keterangannya. 

Jasad korban dalam keadaan utuh dan saat ini telah dievakuasi oleh tim medis Polda Kalimantan Timur ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk proses identifikasi dan otopsi.

"Kondisi jasad ditemukan dalam keadaan utuh, dan saat ini jasad korban dibawa oleh tim kedokteran Polda Kaltim dievakuasi di RS Bhayangkara Polda Kaltim untuk dilaksanakan otopsi untuk memastikan bahwa memang korban yang ditemukan sesuai dengan data yang tertera,” lanjut Dody.

Saat ditanya mengenai status korban, apakah sedang bertugas atau dalam masa libur, Basarnas menyatakan belum bisa memastikan informasi tersebut.

"Untuk jelasnya kami kurang memonitor, yang jelas korban yang dalam pencarian posisinya berada di kapal tersebut,” bebernya.

"Tetapi terkait statusnya sedang libur atau memang sedang on duty itu kami belum bisa memastikan,” tambahnya.

Berdasarkan keterangan sementara, korban ditemukan mengenakan pakaian bebas dan tidak menggunakan seragam dinas.

"Untuk ciri-cirinya jenis kelamin laki-laki, pakaiannya menggunakan pakaian bebas, bukan baju seragam,” jelas Dody.

Proses pencarian masih terus dilanjutkan untuk satu ABK lainnya, yaitu juru mudi perempuan, yang hingga kini belum ditemukan.

"Masih ada satu korban yang masih harus kita cari yang berjenis kelamin perempuan yang jabatannya juru mudi,” katanya.

Penyelaman terus dilakukan dengan fokus pada area di dalam badan kapal dan sekitarnya.

"Tentunya ini masih tahapan yang sama yaitu masih proses pencarian dengan tahapan yang sama yaitu proses penyelaman,” terangnya.

"Tentunya tetap melaksanakan pencarian di dalam kapalnya, mungkin sekitar-sekitar situ saja nanti (ditemukan),” tutupnya.

Hingga kini, proses evakuasi dan penyelidikan terus dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polairud, TNI AL, serta unsur SAR lainnya. Redaksi akan terus memperbarui perkembangan pencarian satu korban yang tersisa dalam tragedi tenggelamnya KMP Muchlisa.

[RWT] 



Berita Lainnya