Advertorial
KPU Samarinda Targetkan Pelipatan 629.948 Surat Suara Pilkada Rampung dalam 2 Hari

SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda tengah melaksanakan proses pelipatan surat suara untuk Pilkada 2024. Sebanyak 629.948 lembar surat suara disiapkan untuk pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda, dengan jumlah yang sama juga disiapkan untuk pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.
Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat, mengatakan pelipatan surat suara ditargetkan selesai dalam waktu dua hari. Surat suara tersebut akan didistribusikan ke 1.202 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 10 kecamatan dan 59 kelurahan di Samarinda.
“Jumlah surat suara untuk pemilihan Wali Kota sama dengan yang disiapkan untuk pemilihan Gubernur, yakni 629.948 lembar, dengan total 315 koli,” ujar Firman.
Pelipatan surat suara dilakukan dengan pengawasan ketat oleh staf KPU Samarinda dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Pengawasan ini penting untuk memastikan tidak ada surat suara yang rusak atau kurang sebelum didistribusikan.
“Jika ditemukan surat suara yang rusak atau kurang, kami akan segera mengajukan permintaan penggantian ke pihak percetakan,” jelas Firman.
Proses pelipatan melibatkan 200 tenaga kerja yang berasal dari masyarakat umum dan mahasiswa. Setiap tenaga kerja dibayar dengan sistem per lembar, yakni Rp220 untuk satu lembar surat suara yang dilipat.
“Kami menggunakan tenaga masyarakat dan mahasiswa, dengan bayaran per lembar sebesar 220 rupiah. Dengan kolaborasi ini, kami optimistis target dua hari dapat tercapai,” kata Firman.
[TOS | ADV KPU SAMARINDA]
Related Posts
- Sengketa BBM Bermasalah di Samarinda Berakhir Damai, Pertamina Beri Kompensasi ke Konsumen
- Jamin Kebebasan Pers, Gubernur Kaltim Rudy Mas'ud Minta Maaf Soal Dugaan Intimidasi Ajudan ke Jurnalis
- RS Bhayangkara Tingkat IV Siap Jadi Rujukan Layanan Kesehatan di Kaltim
- Hetifah Apresiasi HeLo East Festival: Kolaborasi Anak Muda untuk Pendidikan, Lingkungan, hingga Budaya
- Pemkot Samarinda Rumuskan Surat Edaran: Buku Kesehatan Gratis, Tes Psikologi dan Asuransi Dilarang