Advertorial

Kukar Raih Peringkat Terbaik dalam Penanganan Stunting se-Kaltim

Supri Yadha — Kaltim Today 19 November 2024 18:10
Kukar Raih Peringkat Terbaik dalam Penanganan Stunting se-Kaltim
Asisten II Setkab Kukar, Ahyani Fadianur Diani menerima penghargaan dari Sekdaprov Kaltim, Sri Wahyuni.

Kaltimtoday.co, Tenggarong - Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) kembali menorehkan prestasi. Kali ini, Kukar berhasil meraih Peringkat Terbaik 1 dalam Penilaian Kinerja Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting tingkat Kalimantan Timur. 

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, kepada Asisten II Setkab Kukar, Ahyani Fadianur Diani, dalam acara yang digelar di Ruang Odah Etam, Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda, Senin (18/11/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Sri Wahyuni menekankan, pentingnya sanitasi sebagai salah satu faktor utama dalam penanganan stunting. Menurutnya, perilaku hidup bersih dan lingkungan sehat menjadi kunci optimalisasi tumbuh kembang anak.

“Kita ingin memastikan komitmen kepala daerah dalam aksi nyata dan intervensi perangkat daerahnya. Target kita jelas, 2030 Kalimantan Timur harus bebas dari buang air besar sembarangan,” tegasnya.

Selain pemberian penghargaan, acara ini juga dirangkai dengan penandatanganan komitmen bersama terkait program Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS) oleh seluruh perwakilan kabupaten/kota se-Kalimantan Timur.

Disisi lain, Asisten II Setkab Kukar, Ahyani menyebutkan, penghargaan ini merupakan hasil dari kerja keras tim percepatan penanganan stunting di seluruh tingkatan, mulai dari desa hingga kabupaten. Menurutnya, kolaborasi yang melibatkan pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha telah memberikan kontribusi besar terhadap keberhasilan ini.

“Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi atas kerja keras seluruh tim. Selain itu, kami juga berterima kasih kepada dunia usaha yang telah turut mendukung, baik melalui anggaran maupun kegiatan langsung di desa-desa,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa kolaborasi dengan pihak swasta menjadi salah satu strategi percepatan penanganan stunting. Perusahaan di sekitar wilayah desa dan kelurahan, menurutnya, aktif membantu program-program pemerintah, baik dari sisi anggaran maupun pelaksanaan kegiatan.

“Kolaborasi inilah yang mempercepat proses penanganan stunting, sehingga dampaknya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” tutupnya.

[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya