Bontang
Kunjungi Rumah Produksi Tas Lokal, Basri Minta Kelurahan Jadi Sentra UMKM Produk Lokal

Kaltimtoday.co, Bontang – Kelurahan Bontang Baru memiliki rumah produksi tas lokal, yakni LPK Ayulia. Mereka mula memproduksi tas lokal berupa ransel dengan beragam model yang dibanderol Rp 160 ribu. Tas tersebut menarik Wali Kota Bontang Basri Rase yang langsung membeli sebanyak 3 buah tas untuk digunakan dan dipromosikan.
“Saya ingin promosikan juga,” kata Basri di Jalan Mulawarman, Kelurahan Bontang Baru, Sabtu (18/12/2021).
Dikatakan Basri, tahun depan pihaknya akan membuat Sentra UMKM di Lapangan Parikesit atau eks Lapangan MTQ. Nantinya, hasil-hasil produksi lokal Bontang diberi display di Sentra UMKM itu untuk dipromosikan.
“Saya minta adik-adik Lurah untuk menjadikan sentra UMKM. Buat pilo project, misalnya Bontang Baru tas, kelurahan lain sepatu, topi, atau lainnya,” ujarnya.
View this post on InstagramBaca Juga: Upaya Dukung Kemandirian Industri Nasional, Pupuk Kaltim Bangun Pabrik Soda Ash Pertama di Bontang
Oleh karena itu, lanjut Basri, program dana stimulan itu diarahkan untuk mendukung kegiatan produksi lokal, seperti beli mesin pembuat sepatu atau tas, pemberdayaan masyarakat, juga lainnya. Kalau misalnya berhasil, maka program dana stimulan RT bisa ditambahkan nilainya. Mengingat program itu mula dari Rp 50 juta sampai Rp 250 juta.
“Tapi kami mau melihat keseriusan para RT dan lurah, untuk mendukung program Pemkot Bontang. Jangan lagi beli cat, beli pot bunga, lampu-lampu, jangan lagi bikin parit-parit, itu cukup tugasnya OPD terkait, supaya ekonomi di Bontang bisa tumbuh,” bebernya.
Untuk sementara, siapkan produksi tas bagi kebutuhan anak sekolah dalam program baju, seragam, tas sepatu gratis. Kemudian, bisa berlanjut memenuhi kegiatan perusahaan, kegiatan dinas-dinas jika ada seminar.
“Nanti dibuat surat edarannya, untuk pemanfaatan tas lokal Bontang. Produksi saja sebanyak-banyaknya, yang pasti wali kotanya suka warna hijau,” pungkasnya.
[RIR | NON]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Dispoparekraf Bontang Berencana Tarik Retribusi di Lapangan Bessai Berinta, Winardi: Bagaimana 'Rumusnya' Fasum Diterapkan Retribusi?
- Gelar Sosper di Bontang, Shemmy Serukan Kepedulian Kolektif untuk Perangi Narkotika
- Dua Polisi di Bontang Alami Luka Parah Usai Ditabrak Pelaku Curanmor
- KPU Resmi Tetapkan Neni-Agus sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang Terpilih Periode 2025-2030
- Dinilai Tidak Efektif, Agus Haris Dorong Forum CSR Fokus pada Isu Kesejahteraan Warga