Daerah
Lebih Mudah dan Tertib, Dishub Uji Coba Sistem Parkir EDC di Sejumlah Pasar Samarinda
Kaltimtoday.co, Samarinda - Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda telah menerapkan sistem parkir menggunakan mesin Elektronik Data Capture (EDC) di sejumlah pasar di Samarinda.
Secara bertahap, penggunaan mesin EDC sudah dilakukan di sejumlah pasar. Salah satunya di Pasar Sungai Dama, Samarinda. Penggunaan mesin EDC ini bertujuan untuk mempermudah petugas dalam memonitor jumlah kendaraan yang parkir per harinya.
"Kami telah serah terima pengelolaan parkir dari Dinas Perdagangan, sepenuhnya dikelola oleh Dishub saat ini," ucap Koordinator Parkir Dinas Perhubungan Samarinda, Duri.
Sebagai bentuk tanggung jawab yang baru, Dishub Samarinda secara bertahap akan melakukan proses penataan di kawasan Pasar Sungai Dama, baik itu R2 maupun R4.
"Pemaksimalannya menggunakan mesin EDC. Jadi nanti mereka bayar sesuai dengan tarif, dan nanti akan muncul barcode," ungkapnya pada Rabu (13/03/2024).
Untuk saat ini, Dishub Samarinda menerapkan tarif sebesar Rp 2 ribu untuk kendaraan roda dua, dan tarif sebesar Rp 3 ribu untuk kendaraan roda empat.
"Jadi sistemnya tetap sama, pengendara parkir melalui pintu masuk, dan keluar melalui pintu keluar. Kami juga pisahkan, tempat parkir kendaraan R2 dan R4," pungkasnya.
Duri menyebut, pengelolaan parkir khusus untuk pasar tentu memiliki kendala tersendiri. Area yang sempit juga mobilitas bagi pengguna jalan, cukup menjadi hambatan bagi Dishub untuk mengelola tempat parkir di sana.
"Tadi juga kami sempat sosialisasi ke toko-toko di area pasar, mereka boleh memarkirkan kendaraannya di depan toko sepanjang tidak mengganggu arus kendaraan yang masuk," ucap Duri.
Kendati begitu, Dishub Samarinda mengimbau kepada seluruh pengendara yang hendak parkir di kawasan Pasar Sungai Dama, agar bisa tertib dan mematuhi aturan yang berlaku.
"Untuk sekarang pakai sistem mesin EDC dulu, agar kami bisa memonitor juga mengelola parkir pasar disini menjadi lebih tertib," tutupnya.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Kritik XR Bunga Terung untuk Pilkada Kaltim: Terjebak Populisme, Krisis Iklim Tak Jadi Prioritas
- Dorong Konsumsi Beras Lokal, DKP PPU Imbau ASN Beli 5 Kilogram per Bulan
- Disdikpora PPU Gandeng Telkom Sediakan WiFi Gratis di Sekolah
- Andi Singkeru Soroti Tantangan Guru dan Pendidikan di Daerah Terpencil PPU
- Disdikpora PPU Libatkan Puluhan Sekolah dalam Program Sekolah Laboratorium Pancasila