Kaltimtoday.co, Tenggarong - Air bersih menjadi kebutuhan mendasar bagi masyarakat, manfaatnya pun banyak dirasakan dalam kehidupan. Namun, tak semua mendapatkannya lantaran berbagai faktor menjadi kendalanya. Hal ini pun kerap dikeluhkan masyarakat terutama di pelosok. Di Kutai Kartanegara (Kukar) sendiri masih ada sejumlah desa belum bisa menikmati air bersih tersebut.

Mengenai ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar tak tinggal diam. Orang nomor satu di Kukar, Edi Damansyah pun konsen mewujudkan pemenuhan ketersedian air bersih, bahkan tak ragu turun tangan demi memastikan secara langsung.

“Memang saya turun langsung, karena saya konsen program air bersih desa yang sudah dikerjakan melalui kegiatan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas),” kata Daman kepada awak media pada Rabu (13/10/2021).

 

Baca Juga: PBB Tetapkan Hari Danau Dunia, Danau Matano Jadi Contoh Sinergitas Konservasi Air

Baca Juga: Rembuk Perempuan Pesisir Serukan Prioritas Air Bersih dan Sanitasi untuk Komunitas Pesisir

Baca Juga: Pemkot Balikpapan Luncurkan Program Kota Kita, Warga Gunung Sari Ulu Nikmati Air Bersih

Baca Juga: DPRD Balikpapan Desak Pemkot Segera Implementasikan Rencana Desalinasi Air

View this post on Instagram

Baca Juga: Pasokan Air Bersih Masih Terkendala di KIPP IKN: Kondisi Alam dan Topografi Ekstrem Jadi Penyebab

Baca Juga: Alimuddin Bantah Kabar yang Menyebut Warga dan Pekerja IKN Berebut Air Bersih

Baca Juga: Tak Hanya IKN, PUPR Bakal Alirkan WTP 50 Liter Per Detik ke Lima Ribu Rumah Warga di Sepaku

Baca Juga: PUPR Targetkan Air Bersih di IKN Siap Terdistribusi 15 Juli 2024

Baca Juga: Andi Harun Target 100% Akses Air Bersih dan Infrastruktur Prima untuk Samarinda 2024

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan UMKM, Pj Gubernur Kaltim Resmikan Penyediaan Air Bersih di Sumber Sari

Baca Juga: Desa Sumber Sari PPU Miliki Air Bersih, Upaya Pemprov Kaltim Tekan Kemiskinan dan Dukung IKN

Baca Juga: Wakil Ketua I DPRD Berau Soroti Stunting Tinggi hingga Distribusi Air Bersih yang Tak Merata

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Pihaknya pernah bertolak ke Kecamatan Muara Kaman, Desa Menamang Kanan dan Menamang Kiri, kemudian di Muara Muntai di Desa jantur, Jantur Selatan, dan Jantur Baru. Alhamdulilah ucap Daman, berjalan dengan baik karena langsung mengecek sambungan di rumah-rumah warga setempat.

Disamping itu, perlu dilakukan penguatan manajemen tata kelola, baik itu perencanaan, pendapatan penanggung jawab dan teknisnya. Kenapa penting, supaya kedepan tidak timbul permasalahan yang mengakibatkan pelayanan air bersih terganggu. Untuk itu, manajemen dan teknisnya nanti akan didampingi dari PDAM.

“Saya memang berniat, air bersih ini menjadi kebutuhan pokok masyarakat secara bertahap akan kami tuntasakan,” pungkasnya.

[SUP | NON]