Kaltim
Pasokan Air Bersih Masih Terkendala di KIPP IKN: Kondisi Alam dan Topografi Ekstrem Jadi Penyebab

Kaltimtoday.co - Proyek pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih terdapat beberapa tantangan yang harus diatasi, khususnya terkait pasokan air bersih. Iwan Suprijanto selaku Direktur Jenderal PUPR menyebutkan bahwa banyak gedung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN belum mendapatkan suplai air yang memadai.
"Kami dihadapkan dengan kondisi alam dan topografi yang ekstrem, serta sumber daya yang masih terbatas. Saat ini, kami masih membangun infrastruktur air, tetapi kebutuhan air tetap ada," jelas Irwan pada Senin (29/7/2024), dikutip Berita Satu.
Tantangan dan Solusi Pasokan Air di IKN
Salah satu kendala utama dalam pasokan air bersih adalah pembangunan pipa untuk menyalurkan air dari Bendungan Sepaku-Semoi yang masih dalam proses. Meski demikian, pemerintah terus berupaya untuk memastikan pasokan air bersih di IKN, terutama di KIPP, dapat segera tersedia.
Presiden Jokowi telah menegaskan komitmen pemerintah untuk menyediakan pasokan air minum yang aman dan layak dikonsumsi langsung oleh masyarakat di IKN. Hal ini menjadi prioritas dalam upaya memastikan infrastruktur di IKN dapat mendukung kebutuhan dasar penduduknya.
Kunjungan Presiden Jokowi ke IKN
Presiden Jokowi saat ini tengah melakukan kunjungan kerja di IKN sejak Minggu (28/7/2024). Kunjungan ini mencakup agenda penting, termasuk audiensi dengan jajaran pengamanan dan pengusaha daerah setempat yang dijadwalkan pada Selasa (30/7/2024). Diskusi ini bertujuan untuk memastikan kelancaran pembangunan dan pemenuhan kebutuhan vital di IKN.
Melalui upaya ini, pemerintah berharap dapat segera menyelesaikan semua infrastruktur penting di IKN, termasuk memastikan pasokan air bersih yang memadai untuk mendukung kehidupan di ibu kota baru ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Jalan Ketahanan Pangan, Arah Baru Infrastruktur Pertanian PPU
- Menyongsong IKN, Mudyat Noor Gencar Lobi Pusat untuk Infrastruktur PPU
- DPRD Kaltim Soroti Pemindahan ASN ke IKN, Komisi IV : Harus Dikaji Secara Matang
- Proyek IKN Dongkrak Angka Investasi PPU ke 145 Persen
- BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Klaim JHT Hingga Rp15 Juta Lewat Aplikasi JMO