Daerah
Alimuddin Bantah Kabar yang Menyebut Warga dan Pekerja IKN Berebut Air Bersih
Kaltimtoday.co, Samarinda - Deputi Otorita IKN Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat, Alimuddin membantah kabar yang menyebut warga dan pekerja di sekitar proyek IKN berebut air bersih. Menurutnya kabar itu tidak benar dan berpotensi menyesatkan publik.
Alimuddin menjelaskan, kendati proses pembangunan IKN tengah berlangsung, bukan berarti warga mesti berebut air bersih dengan proyek pembangunan. Pasokan air buat keduanya, sebut Alimuddin, berlangsung tanpa kendala. Tidak terjadi krisis apalagi rebutan seperti yang diberitakan.
"Itu jelas menyesatkan, kasihan warga yang dijadikan sumber berita. Itu hoaks. Apalagi gambarnya itu bukan di Sepaku, itu di Bekasi," kata Alimuddin kepada Kaltim Today, Minggu (20/7/2024) pagi.
Alimuddin juga membantah naskah berita yang menyebut kawasan sawah warga di IKN mengalami kekeringan. Menurutnya keterangan itu sukar diterima nalar, sebab belakangan Kecamatan Sepaku justru sering hujan.
"Kekeringan di mana, sebagian kawasan di sana belum lama ini kebanjiran. Kalau dibilang sungai keruh, okelah, kan, memang ada pembangunan di situ. Dari dulu memang tidak jernih juga. Tapi kalau dibilang kekeringan, itu tidak benar,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, pasokan air dari intake yang disediakan PDAM akan masuk ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP). Alimuddin mengklaim bahwa pasokan air bersih tak hanya melayani KIPP, pun warga setempat.
"Warga juga akan menikmati (air). Ini sudah ditandatangani dengan bupati," bebernya.
Alimuddin mengaku cukup menyesalkan beredarnya kabar itu. Dia menilai kabar itu bukan cuma merugikan warga, tapi juga negara. Hal-hal seperti ini dianggap tidak baik demi pembangunan bangsa.
"Ini bisa memberi dampak tidak bagus di mata dunia, di mata masyarakat luas yang tidak tahu kondisi sebenarnya di IKN," tandasnya.
Sebagai informasi, kabar krisis dan rebutan air yang dibantah Alimuddin dinaikkan salah satu media siber. Berita itu diterbitkan pada Jumat, 19 Juli 2024 dengan judul "Miris! Warga Sekitar IKN Berebut Air Bersih Dengan Pekerja Proyek". Berita itu menulis tentang kondisi warga di sekitar IKN yang disebut krisis dan berebut air bersih, dengan narasumber berasal dari salah satu organisasi lingkungan terbesar di dunia.
[RWT | KURAWAL]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Rembuk Perempuan Pesisir Serukan Prioritas Air Bersih dan Sanitasi untuk Komunitas Pesisir
- Target Baru Presiden Prabowo untuk IKN: Mulai Berkantor dan Pindahkan ASN 17 Agustus 2028
- Masjid Negara IKN Siap Digunakan untuk Salat Idulfitri 2025, Kapasitas Capai 60.000 Jemaah
- Sudah Serap Anggaran Rp 836 Miliar, Bendungan Sepaku Semoi Belum BIsa Suplai Air ke IKN
- OIKN Jelaskan Penyebab dan Upaya Penanganan Banjir di Sepaku