Advertorial

Pemkot Balikpapan Luncurkan Program Kota Kita, Warga Gunung Sari Ulu Nikmati Air Bersih

Arif — Kaltim Today 13 September 2024 04:39
Pemkot Balikpapan Luncurkan Program Kota Kita, Warga Gunung Sari Ulu Nikmati Air Bersih
Kepala Disperkim Balikpapan, Rafiuddin. (Kaltimtoday.co/Arif Fadillah)

Kaltimtoday.co, Balikpapan - Program Kota Kita resmi diluncurkan di Gunung Sari Ulu sebagai proyek percontohan penyediaan air bersih, Rabu (11/9/24). Inisiatif ini merupakan bagian dari upaya Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Balikpapan untuk menata permukiman berkelanjutan, terutama dalam penanganan kawasan kumuh di Balikpapan. 

Peluncuran ini ditandai dengan pemutaran keran secara simbolis oleh para siswa SDN 025 Balikpapan Tengah, didampingi Kepala Disperkim Rafiuddin, Direktur Utama Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) Yudhi Saharuddin, serta sejumlah pemangku kepentingan lainnya.

Program Kota Kita adalah kelanjutan dari program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) yang berakhir pada 2023. Kegiatan utama program ini mencakup pembangunan reservoir air, pengolahan air, serta pengadaan tandon, mesin filter air, selang, dan pipa.

Kepala Disperkim Balikpapan, Rafiuddin, mengungkapkan bahwa masih ada sekitar 100,7 hektare kawasan kumuh dari total 104,69 hektare di Balikpapan.

"Alhamdulillah, Klandasan Ilir, Baru Ilir, dan Damai sudah tuntas. Tugas kita tinggal di Gunung Sari Ulu, Karang Jati, dan Sepinggan Raya. Jadi pelan-pelan kita tuntaskan secara bertahap hingga 2026," ujarnya.

Rafiuddin juga menjelaskan bahwa sebelum peluncuran, pihaknya telah melakukan uji coba air sumur bor dalam ke Laboratorium Kesehatan (Labkesda) Balikpapan.

"Alhamdulillah hasilnya cukup positif, layak untuk indikator air bersih," tambahnya.

Saat ini, empat tandon berkapasitas 5.500 liter telah disiapkan untuk menampung air bersih bagi warga Gunung Sari Ulu. Target selanjutnya adalah Kelurahan Karang Jati, yang akan menjadi fokus penyediaan air bersih dan proteksi kebakaran dalam program ini.

"Kami akan melanjutkan program secara bertahap hingga 2026 untuk menyelesaikan penanganan kawasan kumuh yang tersisa. Data ini akan kami perbarui setiap tahun," pungkas Rafiuddin.

[RWT | ADV DISKOMINFO BALIKPAPAN]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp



Berita Lainnya