Internasional
Mengungkap Wabah Bakteri Shigella yang Serang Tentara Israel: Penyakit yang Bikin BAB Tiap 20 Menit
Kaltimtoday.co - Tentara Israel mengalami keracunan makanan yang serius disebabkan oleh bakteri Shigella. Hal ini mengakibatkan gejala diare intens dan demam yang tinggi. Apa itu bakteri Shigella, dan bagaimana ia berdampak pada kesehatan?
Direktur Unit Penyakit Menular di Rumah Sakit Umum Assuta, Ashdod, Dr. Tal Brosh, mengonfirmasi bahwa wabah ini diduga berasal dari makanan yang dikonsumsi oleh tentara di daerah Gaza. Menurut Brosh, kemungkinan besar, proses persiapan, distribusi, atau penyimpanan makanan tersebut tidak memenuhi standar sanitasi yang diperlukan, sehingga terkontaminasi oleh bakteri Shigella.
"Kami telah mendiagnosis infeksi Shigella di antara tentara, yang merupakan penyebab utama gastroenteritis. Ini adalah kondisi serius yang dapat menyebar dengan cepat di lingkungan seperti kompi infanteri," ujar Brosh, merujuk pada laporan The New Arab (6/11/2023).
Dr. Brosh menambahkan bahwa, jika infeksi menyebar pada skala yang lebih besar, tentara yang terinfeksi akan sering mengalami diare, dengan suhu tubuh yang dapat mencapai 40 derajat Celsius. Kondisi ini tidak hanya mengurangi kemampuan mereka untuk bertugas, tetapi juga meningkatkan risiko kematian.
Mengenal Lebih Jauh tentang Bakteri Shigella
Bakteri Shigella dikenal sebagai penyebab yang sangat infektif dan menyerang saluran pencernaan. Bakteri ini dapat berkembang biak di usus kecil dan menyebar ke usus besar, menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sel-sel usus. Efek ini mengakibatkan gejala seperti kram perut dan diare parah, yang dapat terjadi hingga 30 kali dalam sehari.
Sebuah studi dari Fakultas Kedokteran Universitas Lampung pada tahun 2021 menyatakan bahwa shigellosis, penyakit yang disebabkan oleh Shigella, dapat fatal, terutama pada anak-anak, orang dengan sistem kekebalan yang lemah, atau mereka yang tidak memiliki akses ke perawatan kesehatan yang memadai.
Meskipun dalam banyak kasus, shigella merupakan penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya, namun pengobatan melalui rehidrasi oral atau antibiotik sering kali diperlukan.
Pencegahan dan Perawatan Infeksi Shigella
Menurut sumber dari Hello Sehat, shigellosis atau disentri basiler adalah penyakit yang ditandai dengan diare dan feses berdarah. Penyakit ini sangat menular dan dapat menyebar melalui kontak langsung dengan feses yang terkontaminasi atau melalui makanan yang tidak bersih. Sangat penting untuk mempraktikkan kebersihan yang baik dan menghindari makanan yang mungkin terkontaminasi untuk mencegah penyebaran penyakit ini.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Konflik Memanas, Israel Ancam Serang Seluruh Lebanon Jika Gencatan Senjata dengan Hizbullah Gagal
- Menlu Sugiono Tegaskan Dukungan Indonesia untuk Palestina di KTT BRICS Plus 2024
- Setahun Serangan Israel ke Gaza, 42.000 Warga Palestina Tewas
- Kemenlu Imbau WNI Tunda Perjalanan ke Lebanon, Iran, dan Palestina karena Situasi Keamanan
- WHO: 28 Tenaga Medis di Lebanon Tewas dalam Sehari akibat Serangan Israel