Samarinda
Meski Pencarian Dihentikan, Orangtua Thoriq Terus Cari Jasad Anaknya yang Tenggelam
Kaltimtoday.co, Samarinda - Orangtua Thoriq terus melakukan pencarian dengan harapan jasad anaknya segera ditemukan, meski tim SAR gabungan sudah menghentikan operasi pencarian pada Minggu (12/3/2023).
Hal itu dikatakan oleh Kepala Basarnas Kaltim Melkianus Kotta melalui Koordinator Unit Siaga SAR Samarinda Riqi Efendi.
"Sesuai Undang-Undang Nomor 29/2014 tentang Pencarian dan Pertolongan Operasi SAR ditutup setelah 7 hari," sebut Riqi Efendi saat dihubungi awak media, Senin (13/3/2023).
Riqi menyebut, sudah melakukan penyisiran seluruh drainase, termasuk penyusuran Sungai Mahakam menggunakan river boat dalam radius 18 kilometer.
"Sudah dilakukan semua. Namun, tidak membuahkan hasil," tegasnya.
Dirinya menambahkan, akan terus memonitor perkembangan yang ada, sampai tubuh mungil Thoriq ditemukan.
"Kami terus pantau, mudahan ada titik terangnya," jelasnya.
Sementara itu, kedua orangtua Thoriq seakan tak ingin menyerah pada keadaan dengan terus mencari anaknya yang hilang tenggelam terseret arus banjir tersebut.
Ami (39), ibu dari bocah kelas 3 SD tersebut meminta kepada satuan relawan Samarinda untuk membantu mencari anaknya selama tiga hari ke depan.
"Jika tidak ada berarti saya harus ikhlas," ucap lirih Ami.
[ADE | RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Desa Rapak Lambur Siapkan Pembangunan Masjid Besar dan TPA pada 2025
- Pemenang Duta Lingkungan Bakal Jadi Garda Terdepan Pelestarian Alam
- Andi Singkeru Tegaskan Pentingnya Pengawasan untuk Pastikan Kualitas Guru
- Disdikpora PPU Tegaskan Dukungan Moral dan Hukum bagi Guru dalam Hadapi Tantangan Zaman
- Disdikpora PPU Dorong Pendidikan Karakter melalui Kegiatan Kebersamaan Guru dan Siswa