Kukar

Miliki 6 Gua, Desa Sanggulan Sebulu Cocok Jadi Lokasi Wisata Alam

Kaltim Today
14 Desember 2022 17:56
Miliki 6 Gua, Desa Sanggulan Sebulu Cocok Jadi Lokasi Wisata Alam
Gua Benuang, di Desa Sanggulan Kecamatan Sebulu saat dikunjungi peserta Media Gethering Kukar. (Supri/Kaltimtoday.co).

Kaltimtoday.co, Tenggarong — Desa Sanggulan, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menawarkan sejumlah potensi wisata alam. Tak hanya punya dua air terjun maupun danau, tetapi juga memiliki enam gua.

Ada 5 gua yang jaraknya berdekatan satu sama lain, sedangkan satu lagi lokasinya jauh yaitu sekitar 8 kilometer. Setidaknya ada 3 gua yang dihuni oleh mamalia terbang yakni Kelelawar. Lokasinya berada di dalam hutan, dan aksesnya juga menjadi tantangan tersendiri.

Hingga saat ini, baru dua tempat yang diberi nama yakni Gua Kelelawar dan Gua Benuang. Sedangkan lainnya belum diberi nama, namun bisa dikunjungi oleh wisatawan.

Ketua Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Desa Sanggulan, Romy Setiawan mengungkapkan, keberadaan gua sudah diketahui oleh masyarakat sejak lama. Hanya saja, potensi yang ada belum digali dan dikembangkan. Untuk itu, KIM bersama Pemerintah Desa Sanggulan, Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) dan masyarakat perlahan-lahan akan mengembangkan wisata alam.

 

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Dia menjelaskan, telah menjalin komunikasi dengan masyarakat untuk saling mendukung keberadaan potensi desa. Karena nantinya, dampak yang ditimbulkan akan kembali kepada mereka, terutama peningkatan ekonomi.

"Nanti kami akan bekerjasama dengan Pemdes dan BUMDes, bagaimana dalam pengelolaannya" kata Romy, Rabu (14/12/2022).

Dia menjelaskan, wisata alam yang berada di hutan ini pernah dikunjungi oleh para mahasiswa, pencinta alam hingga orang luar negeri. KIM Desa Sanggulan juga sering memposting di media sosial untuk menarik wisatawan.

Selain itu, pihaknya juga memiliki pemandu bersertifikat yang bakal mengarahkan dan menelusuri wisata alam. Para pengunjung nantinya bisa melaporkan ke pihak Pemdes, dan kemudian akan memanggil pemandu tersebut.

"Untuk pemandunya nanti ada dipungut biaya, tetapi untuk sementara nominal biayanya belum ditentukan. Tetapi nanti bakal di musyawarah bersama," tutup Romy.

[SUP | NON]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya