Samarinda
Miris! Berbagai Jenis Sampah Masih Menghiasi SKM Samarinda

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kondisi Sungai Karang Mumus (SKM) yang membelah Kota Samarinda makin hari makin mengenaskan. Dari pantauan Kaltimtoday.co, hamparan sampah mengambang di sungai sepanjang 47 kilometer tersebut. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda pun membeberkan bahwa ada berbagai jenis sampah yang hanyut di SKM.
“Mulai dari diapers, itu popok bayi, plastik bekas minuman kemasan, sampai sisa bumbu dapur. Haduh semua dibuang ke sungai,” keluh Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani.
Menurut Nurrahmani, kebiasaan membuang sampah di sungai memang masih menjadi bagian sehari-hari bagi sebagian warga Samarinda, Terutama yang bermukim di tepi SKM Samarinda. Nurrahmani menegaskan bahwa apapun alasannya, membuang sampah di sungai merupakan tindakan yang salah.
“Dari segi aturan saja sudah salah. Melanggar itu namanya. Belum lagi dampaknya untuk lingkungan,” lanjutnya.
Sampah-sampah yang dibuang ke sungai, akan hanyut dan mengotori sungai. Jika sampah tersebut tenggelam, akan mempercepat penumpukan sedimentasi di bawah sungai. Alhasil aliran air menjadi tak normal karena kapasitas sungai terus menurun.
“Ya bisa dilihat, kalau hujan atau air pasang air sungai meluap. Rumah-rumah warga kena banjir, jadi korban, karena sedimentasinya sudah kadung tinggi, ditambah buang sampah sembarangan,” pungkasnya.
[KA | RWT | ADV DLH]
Related Posts
- TPS 3R di Desa Lebak Cilong Jadi Harapan Baru Pengelolaan Sampah Berkelanjutan di Muara Wis
- Masalah Sampah Kian Mengkhawatirkan, DPRD Samarinda Ajak Masyarakat untuk Bangun Kesadaran Kolektif
- Langkah Mitigasi Bencana, DPRD Samarinda Dorong Pemerintah Perkuat Kelurahan Tanggap Bencana
- Dorong Ekonomi Sirkular, Pemprov Kaltim Siapkan Pabrik Daur Ulang Plastik
- TPST Jadi Opsi Terakhir untuk Atasi Sampah di PPU