Daerah
Mudik Gratis Bontang-Parepare: Kemenhub Sediakan 400 Tiket, Segera Daftar!

Kaltimtoday.co, Bontang - Kabar gembira bagi para pemudik! Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali merilis jadwal mudik gratis.
Dilansir dari Suara.com, Kemenhub melalui PT Pelni menyediakan 400 tiket mudik gratis untuk rute Bontang-Parepare pada Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah mendatang.
PT Pelni Samarinda-Bontang masih belum menerima informasi terkait jadwal KM Binaiya yang akan digunakan untuk mengangkut pemudik gratis. Kapal tersebut saat ini masih dalam proses docking atau perawatan selama sebulan terakhir. Oleh karena itu, satu-satunya kapal yang tersedia untuk mudik gratis saat ini adalah KM Egon.
Staf PT Pelni Samarinda-Bontang, Jusni menegaskan bahwa, pihaknya belum mengetahui secara pasti kapan KM Binaiya akan selesai docking dan siap untuk beroperasi. Namun, ia memastikan bahwa informasi yang dirilis oleh Kemenhub terkait mudik gratis dengan KM Binaiya adalah valid.
Informasi Penting:
- Kapal: KM Binaiya
- Jadwal keberangkatan: Sabtu, 30 Maret 2024
- Rute: Pelabuhan Loktuan Bontang - Pelabuhan Pare-Pare, Sulawesi Selatan
- Jumlah tiket: 400 (kelas ekonomi)
Cara daftar:
Datang langsung ke loket resmi PT Pelni di Pelabuhan Loktuan
Syarat:
- Membawa KTP asli dan fotokopi
- Untuk keluarga, lampirkan KK dan KTP asli anggota keluarga
- Identitas penumpang harus sesuai dengan KTP saat pendaratan
Ketentuan:
- Tiket tidak boleh diperjualbelikan
- Tiket tidak boleh dibatalkan
- Jika tidak berangkat, tiket hangus
- Cetak tiket H-1 sebelum keberangkatan
Untuk informasi lebih lanjut, pemudik dapat menghubungi Call Center di nomor 162 atau melalui Whatsapp: 08111621162.
[RWT]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Bontang Terima 10.553 Sambungan Jargas Gratis, Pengerjaan Dimulai Oktober 2025
- Kepastian Dana Bagi Hasil Masih Samar, Bontang Tunggu Perpres dari Pemerintah Pusat
- Ingatkan Pemerintah, Sofyan Hasdam Tegaskan Dana Transfer Daerah Tak Dikurangi
- Dorong Keadilan Fiskal, Wali Kota Neni Tegaskan DBH Hak Daerah, Tak Bisa Dipangkas Sepihak
- Eks Wali Kota Bontang Dipanggil Kejati Kaltim, Dimintai Keterangan Berkaitan Kasus DBON