Advertorial
Pabrik Minyak Makan Merah Segera Rampung, Kukar Bersiap Wujudkan Kemandirian Ekonomi
Kaltimtoday.co, Tenggarong - Proyek pembangunan pabrik minyak makan merah di Desa Klekat, Kecamatan Kembang Janggut, kini mendekati tahap penyelesaian. Pabrik ini diharapkan menjadi solusi strategis bagi kebutuhan minyak makan di Kutai Kartanegara (Kukar), sekaligus mengurangi ketergantungan pada pasokan dari luar daerah.
Kabid Sarana dan Prasarana Pemberdayaan Industri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, Arbain, menyebut pabrik ini akan menjadi penggerak ekonomi baru bagi petani kelapa sawit lokal.
“Pabrik ini akan memberi nilai tambah langsung bagi petani, memperbaiki akses pasar, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Arbain.
Berdiri di atas lahan seluas 3 hektare yang disiapkan oleh Pemerintah Desa Klekat, proyek ini menjadi bagian dari visi Pemkab Kukar untuk memperkuat sektor pertanian dan ekonomi lokal. Dengan anggaran mencapai Rp 8 miliar, pabrik ini juga dirancang untuk memanfaatkan hasil perkebunan sawit Kukar yang melimpah, dengan produksi mencapai lebih dari 3 juta ton per tahun.
Keberadaan pabrik minyak makan merah ini tidak hanya diharapkan memenuhi kebutuhan lokal sebesar 7 ribu ton minyak goreng per tahun, tetapi juga membuka peluang ekspor di masa mendatang.
“Kami berharap pabrik ini segera terealisasi dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Ini langkah besar menuju ketahanan pangan dan ekonomi lokal yang lebih kuat,” tambah Arbain.
Selain menjadi solusi atas krisis minyak makan di Kukar, pabrik ini juga sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk menciptakan ekonomi yang mandiri dan berkelanjutan. Dengan dukungan sektor perkebunan sawit yang kuat, keberadaan pabrik minyak makan merah diharapkan mampu memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat dan meningkatkan daya saing daerah di tingkat nasional.
[RWT | ADV DISKOMINFO KUKAR]
Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp
Related Posts
- Gas Terus! Pendapatan PGE Tembus US$ 318 Juta, Proyek Lumut Balai Unit 2 Jadi Pendongkrak
- Pertumbuhan Ekonomi Kaltim Awal 2025 Melambat, Sektor Tambang dan Konstruksi Jadi Penyebab Utama
- Tingkat Kredit Macet Rendah Jadi Indikator Tumbuhnya Ekonomi dari Program KKI
- Menkeu Purbaya: Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Baru Dipertimbangkan Jika Ekonomi Tumbuh di Atas 6%
- Menkeu Purbaya Dukung Gen Z dan Ritel, Janji Pasar Modal Lebih Likuid dan Aman








