Kaltim
Panggil PT TBB, Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim Sayangkan Pihak Perusahaan Tak Bawa Data Detail
Pansus Investigasi Pertambangan Pertanyakan Realisasi Program Pemberdayaan Masyarakat PT TBB
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pansus Investigasi Pertambangan DPRD Kaltim gelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan PT Tiara Bara Borneo (TBB), Rabu (12/4/2023) malam. Namun, RDP itu tak maksimal lantaran pihak PT TBB yang tak membawa data rinci.
Wakil Ketua Pansus Investigasi Pertambangan, M Udin mengaku kecewa dengan pertemuan tersebut. PT TBB tak membawa data detail terkait program pemberdayaan masyarakat (PPM) yang direalisasikan perusahaan ke masyarakat.
Padahal, pansus ingin melihat data tersebut agar mengetahui sekaligus memastikan PPM memang benar dilaksanakan oleh perusahaan.
"Pertemuan tadi juga kami simpulkan bahwa PT TBB sudah akuisisi dari yang sebelumnya. Sudah dari 2018. Kami juga ingin tahu kegiatan sebelum dilakukan akuisisi. Tapi PT TBB tidak menyediakan data," ungkap Udin ketika ditemui pasca RDP di Aston Hotel & Convention Center Samarinda.
Selain itu, pihaknya juga ingin mengonfirmasi terkait aduan masyarakat yang masuk, bahwa ada banjir lumpur dan diduga akibat kegiatan pertambangan dari PT TBB.
"Tapi hal itu tidak dijelaskan oleh perwakilan perusahaan," sambung Udin.
Terlepas dari tidak ada data detail yang ditampilkan, pansus juga memberi beberapa rekomendasi. Tujuannya agar perusahaan bisa melaksanakan kegiatan pertambangan sesuai aturan yang berlaku.
"Kami sudah katakan, data itu akan kami minta dalam 1-2 hari ini karena itu akan jadi bahan kami untuk mengevaluasi," tambah dia.
Terpisah, Kepala Teknik Tambang (KTT) PT TBB, Purnomo mengatakan, data yang diminta oleh pansus masih dipersiapkan. Terlepas dari itu, dia juga menghargai inisiatif dari pansus.
"Kritik yang disampaikan juga membangun, untuk data akan kami berikan, sementara ini dalam proses," ujar Purnomo.
Terkait realisasi PPM, pihaknya mengakui bahwa hal tersebut belum mencapai 100 persen. Oleh sebab itu, ke depan PT TBB akan mengupayakan untuk melaksanakan kewajiban tersebut.
"Ini sesuai usulan yang kami terima saat bertemu pansus. Kami berusaha untuk bisa capai target realisasi 100 persen PPM," tutupnya.
[RWT]
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Related Posts
- Margahayu Ubah Air Bekas Tambang Jadi Sumber PADes dan Raih Penghargaan
- Sangasanga Bakal Ubah Lahan Eks Tambang Jadi Pusat Pertanian dan Peternakan
- Pj Gubernur Kaltim Bahas Potensi dan Tantangan Tambang di Bumi Etam Lewat Podcast
- DLH PPU Songsong Minat Generasi Muda Jadi Agen Perubahan Lingkungan
- Pulihkan Hutan Eks Tambang, Kelompok Tani dan BRI Kolaborasi Menanam-Grow & Green untuk Lingkungan yang Lebih Baik